5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam

Sajian Maknyus Idul Adha

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 25 Jul 2020 16:00 WIB
5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam
Foto: Getty Images/iStockphoto/migin
Jakarta -

Olahan babat paling dicari untuk hidangan Idul Adha. Sebelum diolah, ikuti cara membersihkan babat ini agar hidangan tidak berbau tajam.

Babat merupakan bagian dari lambung hewan, seperti sapi atau kambing. Dalam tubuh hewan, babat adalah tempat untuk menampung kotoran-kotoran dari hasil pakan ternak. Karenanya ada cara-cara tertentu untuk membersihkan babat.

Babat memiliki tiga jenis, ada babat rumen yang tampilannya seperti handuk, babat retikulum yang tampilannya seperti sarang madu dan babat omasum yang bentuknya berlembar-lembar seperti buku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap jenis babat tersebut harus melewati proses pembersihan agar tidak ada kotoran yang menempel, sehingga tidak merusak aroma dan rasa pada masakan. Cara membersihkan babat melewati beberapa tahap.

Dilansir dari The Spruce Eats (09/05) berikut 5 cara membersihkan babat agar tidak berbau.

ADVERTISEMENT

1. Buang yang Tidak Perlu

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam Foto: Getty Images/iStockphoto/migin

Cara membersihkan babat yang pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuang bagian yang tidak perlu, seperti lemak, kotoran atau lapisan lainnya. Kemudian, gosok seluruh babat dengan menggunakan garam kasar. Ulangi proses membersihkan babat ini sampai benar-benar tidak ada kotoran yang menempel di lapisan babat.

Lalu, kikis seluruh permukaan babat menggunakan pisau tajam dan panjang. Nah, khusus untuk membersihkan babat yang lapisannya seperti sarang madu bisa menggosok menggunakan sikat gigi. Hal tersebut agar dapat membersihkan kotoran yang ada di sela-sela babat.

Baca Juga : Jum'at Makin Nikmat dengan Sarapan Soto Babat yang Enak Mantap

2. Membilas Babat

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam Foto: Getty Images/iStockphoto/migin

Setelah melewati proses penggosokan dan pengikisan, lapisan babat langsung dibilas. Untuk membilasnya, pertama menggunakan air cuka. Setelah itu dibilas kembali dengan menggunakan air. Proses membilas babas dengan air ini juga sebaiknya dilakukan beberapa kali.

Proses ini untuk menghilangkan klorin. Jika klorin masih tertinggal pada lapisan babat, itu bisa meninggalkan bau yang tidak sedap. Tak hanya itu, klorin juga dapat merusak rasa pada babat yang dimasak.

3. Merebus Babat

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam Foto: Getty Images/iStockphoto/migin

Cara membersihkan babat selanjutnya adalah dengan merebusnya. Masukkan babat ke dalam panci berisi air. Kemudian jangan lupa untuk menambahkan garam ke dalam rebusan. Lalu, tutup dan biarkan hingga benar-benar mendidih selama 10 menit.

Buang air bekas rebusan. Panaskan kembali air secukupnya dalam panci, rebus kembali babat dengan api sedang. Bisa ditambahkan 2-3 lembar daun salam agar aromanya enak. Rebus hingga benar-benar empuk. Kalau ada panci bertekanan atau pressure cooker, masak dengan panci ini selama 30 menit hingga babat empuk.

4. Potong-potong

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam Foto: Getty Images/iStockphoto/migin

Setelah babat bersih ada tips juga untuk mengolah babat. Tipsnya adalah dengan memotong-potong babat. Ukurannya dapat disesuaikan tergantung pada hidangan apa yang akan dibuat. Bisa untuk tumisan atau soto babat.

Babat yang sudah empuk dan bersih memudahkan diolah dengan berbagai bumbu. Jika tak akan diolah langsung bisa disimpan di freezer dalam keadaan sudah bersih dan empuk.

5. Memasak

5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam5 Cara Membersihkan Babat Agar Tidak Bau Tajam Foto: Getty Images/iStockphoto/migin

Setelah dibersihkan dan dipotong babat bisa langsung diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Mulai dari isian soto, tumisan, nasi goreng hingga gulai dan sup. Yang populer saat Idul Adha ini biasanya babat diolah menjadi sup. Bukan hanya di Indonesia saja, sup babat ternyata juga populer di Eropa Timur hingga Amerika Latin.

Nah, saat dimasak jangan sekali-kali untuk menggunakan air rebusan babat sebagai kaldu. Itu karena air rebusan bekas babat memiliki aroma yang tidak sedap. Selain itu juga khawatir adanya kotoran yang mengendap dari babat.

Baca Juga : Ini Racikan Babat Gongso dan Nasgor Babat Pak Karmin yang Melegenda




(adr/odi)

Hide Ads