Boneka Kertas Temani Pengunjung Restoran yang Buka Kembali

Sonia Basoni - detikFood

Senin, 18 Mei 2020 05:00 WIB

Jakarta -

Restoran di Australia punya cara unik untuk mengisi kekosongan di dalam restoran. Salah satunya dengan meletakkan boneka kertas di setiap meja.

Banyak perubahan yang terjadi di restoran usai pandemi virus Corona. Hampir seluruh restoran yang buka kembali menerapkan sistem jaga jarak atau social distancing, sehingga banyak kursi dan meja kosong yang tidak bisa ditempati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Foto: Istimewa

Dilansir dari Insider (15/05), restoran Five Dock Dining di Sydney, Australia memutuskan untuk mengisi kekosongan meja di restoran mereka dengan carboard atau boneka kertas bentuk manusia.

Boneka kertas ini kemudian diletakkan di kursi yang kosong lengkap dengan suara riuh perbincangan yang dipasang lewat speaker restoran. Tujuannya agar para pengunjung yang makan di restoran tidak merasa sepi.

Five Dock Dining mengikuti aturan pemerintah New South Wales untuk membuka kembali bisnis mereka dengan peraturan yang belaku. Di mana setiap restoran hanya boleh menampung 10 orang dalam waktu yang sama.

- Foto: Istimewa

Pemilik restoran, Frank Angeletta berharap bahwa boneka kertas dan suara pembicaraan dari speaker ini bisa membuat pengunjung merasa lebih nyaman.

Tentunya hal ini mendapatkan banyak respon yang positif dari orang-orang. Reservasi restoran itu langsung penuh apalagi restoran ini hanya menampung 18 tamu yang di bagi menjadi dua bagian.

Untuk menarik pelanggan kembali, pihak restoran juga menyediakan paket menu makanan mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga dessert seperti tiramisu.

- Foto: Istimewa

Selain Five Dock Dining banyak restoran di berbagai negara yang melakukan hal serupa. Seperti restoran di Thailand contohnya, yang menaruh boneka panda untuk menemani pengunjung makan.

Kemudian ada juga restoran Michelin star di The Inn, Washington, Virginia yang punya konsep unik dengan mengisi bangku dan meja kosong dengan patung di dalam restoran. Semua ini mereka lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.