Air mineral adalah minuman tawar yang harus dikonsumsi setiap hari. Meski disebut tawar, ternyata air mineral memiliki rasa. Biasanya agak manis, asam, atau bahkan pahit. Kok bisa ya?
Air mineral harus diminum manusia setiap hari untuk memastikan berbagai fungsi tubuh berjalan dengan normal. Kurang asupan air mineral bisa berakibat dehidrasi yang menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Banyaknya jumlah air mineral yang harus dikonsumsi bisa dihitung berdasarkan berat badan setiap orang. Hitungannya 40 cc per kilo gram berat badan. Jadi kalau berat badannya 50 kg maka kebutuhan airnya sekitar 2000 cc atau 2 liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengonsumsi air mineral, ternyata tidak tepat menyebut air ini tawar atau tak punya rasa. Faktanya air mineral memiliki rasa. Healthline (29/4) membeberkan alasan mengapa air mineral punya rasa.
1. Dari mana asal rasa air mineral?
Foto: iStock
|
Rasa air mineral utamanya dipengaruhi dari mana sumber air tersebut. Berkaitan dengan mineral yang larut dalam air. Karenanya ada istilah 'ppm' yang kerap tercantum di botol air mineral.
Ppm adalah 'parts per millions' yang merujuk pada seberapa banyak mineral tertentu terkandung dalam volume air tertentu. Ada juga istilah 'TDS' yang merupakan kepanjangan total dissolved solids.
Istilah tersebut mengungkap kalau air mineral mengandung mineral alami. Biasanya mencakup kalsium, fosfor, natrium, dan banyak lainnya.
2. Mineral dalam air yang mempengaruhi persepsi rasa
Foto: iStock
|
Tak semua mineral dalam air bisa terdeteksi rasanya oleh indera pengecap manusia. Penelitian tahun 2013 mengungkap ada 4 mineral yang berperan penting menimbulkan persepsi rasa di lidah manusia.
Penelitian tersebut menguji coba secara acak rasa 20 air mineral kemasan dengan berbagai kandungan mineral. Juga melibatkan 25 sampel air mineral lain dan air keran.
Keempatnya adalah HCOββ» (bicarbonate), SOβΒ²β» (sulfate), CaΒ²βΊ (calcium), dan MgΒ²βΊ (magnesium). Biasanya kandungan mineral ini dituliskan dalam label nutrisi. Berikut kandungan lain seperti sodium (NaβΊ), potassium (KβΊ), dan chloride (Clβ»).
3. Air mineral mengaktivasi persepsi rasa asam
Foto: iStock
|
Manusia mampu mengecap 5 rasa yaitu pahit, manis, asam, asin, dan umami. Tiap jenis rasa itu mengaktivasi bagian otak berbeda. Air mineral diyakini mengaktivasi persepsi rasa asam manusia.
Penelitian tahun 2017 pada tikus mengungkap karena rasa asam itulah, tikus minum lebih banyak air untuk menghidrasi tubuh mereka. Ketika rasa manis dan asam diaktivasi secara manual, ternyata tikus memiliki perilaku minum berbeda.
Untuk cecapan rasa asam, bagian otak yang teraktivasi adalah amygdala. Area ini terlibat dalam pemrosesan emosi dan memori kerja. Peneliti lantas meyakini kaitan persepsi rasa air mineral berkembang.
Manusia lantas bisa mencecap rasa tertentu, seperti pahit yang mereka asosiasikan pada kualitas air mineral buruk atau bahkan beracun. Tubuh ternyata mampu mengenali rasa yang tidak biasa. Secara naluriah kemudian tubuh memuntahkannya untuk hindari kemungkinan infeksi.
Pada intinya, tubuh berevolusi untuk menyadari rasa tertentu. Hal ini bisa membuat berbagai jenis rasa air terasa berbeda satu sama lain, dan reaksi emosional yang terkait dengan selera tersebut juga dapat memengaruhi persepsi rasa secara keseluruhan.
4. Jenis air dan cara penuhi kebutuhan konsumsi air
Foto: iStock
|
Ada 6 jenis air yang umum dikonsumsi manusia. Keenamnya adalah air keran (tap water), air dari mata air (spring water), air tanah yang sudah difilter (well water), air dengan tambahan karbon dioksida (sparkling water), air alkalin, dan air suling hasil rebusan air keran (distilled water).
Di Indonesia sendiri, biasanya orang-orang mengonsumsi air mineral kemasan yang diperoleh dari mata air alami. Atau hasil rebusan air keran. Penting untuk memenuhi kebutuhan air harian, terutama saat Ramadhan.
Bukan berarti ketika Ramadhan, jumlah asupan air berkurang. Anda disarankan tetap memenuhinya. Gunakan panduan berikut jika ingin mencicil kebutuhan asupan air dengan benar.
Baca Juga: Agar Tak Dehidrasi, Begini Cara Benar Penuhi Kebutuhan Air Selama Berpuasa
5. Membuat rasa air mineral tak membosankan
Foto: iStock
|
Salah satu alasan utama orang tidak cukup minum air adalah karena rasanya dianggap hambar atau tidak enak. Untuk mengakalinya, Anda bisa membuat air terasa lebih enak.
Misalnya buat infused water dengan tambahan buah citrus seperti lemon atau jeruk nipis. Cara ini juga bisa menambah asupan vitamin C. Atau dengan menaruh beberapa buah dan herba di air mineral. Mulai dari strawberry, jahe, dan daun mint.
Cara lain adalah dengan membuat es batu rasa. Bisa diracik dari jus buah atau bahan lainnya. Padukan es batu ini dengan air mineral nantinya supaya rasanya tidak hambar.
Baca Juga: Selain Minum Air, 6 Cara Ini Buat Tubuh Tetap Terhidrasi