Dua Saudara Ini Rela Jual Tanah Demi Beri Makan Warga di Desanya

Sonia Basoni - detikFood

Jumat, 24 Apr 2020 17:00 WIB

Jakarta -

Demi membantu para warga di desanya, dua saudara ini rela menjual tanah mereka. Uangnya mereka gunakan untuk memberi makan para warga.

Selama masa lockdown yang diterapkan pemerintah India, banyak orang-orang yang tinggal di wilayah pedalaman mengalami krisis bantuan makanan hingga kebutuhan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Foto: Istimewa

Untuk itu Tajamul dan Muzamil Pasha yang berasal dari Kolar, Karnataka, memutuskan untuk menjual tanah mereka sebesar 30 x 40 meter. Uang hasil penjualan tanah mereka gunakan untuk memberi makan para warga yang kekurangan di sana.

Dilansir dari The Logical Indian (24/04), mereka berhasil menjual tanah itu di harga 25 lakh (Rp 511 juta). Setelah itu mereka langsung belanja bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari sebelum dibagikan ke warga.

"Isolasi merupakan kunci utama untuk melawan virus Corona. Tetapi orang miskin harus tetap keluar jika mereka tidak mendapatkan bantuan makanan. Salah satu cara membuat mereka berada di rumah adalah dengan memberikan mereka makanan tepat di depan pintu rumah mereka," ujar Tajamul.

- Foto: Istimewa

Selain itu Tajamul dan saudaranya juga meminta bantuan para relawan untuk membagikan makanan setiap rumah warga.

Mereka mengirimkan satu paket sembako berisi 10 kg beras, 1 kg tepung terigu, 2 kg gandum, 1 kg gula, minyak goreng, teh, hand sanitizer dan masker untuk setiap rumah.

Kini mereka juga membangun dapur umum di dekat rumah-rumah warga, untuk memudahkan para warga yang tidak bisa masak di rumah.

Aksi kebaikan ini juga didukung oleh kepolisian setempat, mereka mengerahkan anggota kepolisian untuk membantu menyebarkan makanan gratis menggunakan sepeda.

- Foto: Istimewa

Tajamul dan Muzamil Pasha bertujuan untuk memberi makan setiap warga sebanyak tiga kali sehari. Hingga saat ini terhitung ada 2,800 keluarga yang menerima bantuan makanan dari Tajamul dan Muzamil.

Lalu ada lebih dari 2,000 orang yang diberi makan lewat dapur umum.

"Saya tidak menyangka bahwa pemerintah India akan memperpanjang masa lockdown. Saya harus melakukan yang terbaik, menggunakan sumber yang diberikan Tuhan kepada saya. Saya berencana untuk terus membagikan makanan dan membantu orang-orang yang membutuhkan hingga lockdown ini berakhir," pungkas Tajamul.