Khloe Kardashian Bayari Belanja Makanan Lansia Saat Pandemi COVID-19

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Senin, 20 Apr 2020 14:00 WIB

Jakarta -

Khloe Kardashian membantu mereka yang rentan terdampak pandemi COVID-19. Ia membayar biaya belanja makanan para lanjut usia (lansia) di Los Angeles.

Para artis berlomba-lomba berbuat kebaikan di tengah masa sulit akibat virus corona. Salah satunya bintang reality show, Khloe Kardashian. Dikutip dari People (20/4), Khloe menyambangi toko-toko di wilayah Los Angeles untuk membayari belanja makanan lansia.

Menurut keterangan pihak toko, Khloe menanggung beberapa biaya belanja tersebut di supermarket Ralphs dan Trader Joe's. Keduanya memiliki kebijakan buka lebih awal untuk mempersilakan lansia belanja lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khloe Kardashian Foto: (instagram Khloe Kardashian)

Selain itu, Khloe memborong voucher hadiah untuk dibagikan pada lebih dari 200 pegawai supermarket di beberapa lokasi berbeda. Ia ingin memastikan para pegawai merasa dihargai atas kerja kerasnya selama pandemi COVID-19 ini.

Bulan lalu, adik Khloe, Kylie Jenner juga dapat sorotan positif karena mendonasikan USD 1 juta untuk membantu tenaga kesehatan membeli masker wajah dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya. Begitupun dengan ibu keluarga Kardashian dan Jenner, Kris.

Sumpit Kylie Jenner Foto: Istimewa

Kris bekerja sama dengan konglomerat pengusaha kecantikan Coty dalam memproduksi hand sanitizer. Produk ini diberikan pada tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus corona di rumah sakit.

Terakhir, ada Kim Kardashian yang tak mau tinggal diam. Ia ikut bergerak membantu lewat perusahaannya, SKIMS. Kim mendonasikan USD 1 juta untuk para ibu dan anak yang terkena dampak pandemi COVID-19.

kim kardashian kimono Foto: Dok. Hypebae

"Saya sangat berterima kasih pada Anda yang telah mendukung SKIMS sejak dimulai 6 bulan lalu. Perayaan keenam bulan ini jatuh di tengah krisis global, ini tanggung jawab kami untuk memberi kembali dan melakukan apa yang kami bisa untuk membantu," tutur Kim.

Amerika Serikat kini tengah berjuang melawan pandemi COVID-19. Ada lebih dari 700.000 kasus yang terkonfirmasi dengan korban meninggal mencapai 32.800 hingga Sabtu (18/4).