Ini 5 Negara yang Warganya 'Panic Buying' karena Virus Corona!

Ini 5 Negara yang Warganya 'Panic Buying' karena Virus Corona!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 05 Mar 2020 11:30 WIB
Ini 5 Negara yang Warganya Panic Buying karena Virus Corona!
Foto: Istimewa
Jakarta - Virus corona membuat banyak orang panik. Di negara yang positif virus corona, banyak warga berbondong-bondong ke supermarket untuk membeli stok makanan.

Virus corona menjadi momok yang menakutkan untuk banyak orang. Pasalnya virus yang berasal dari Wuhan, China ini dapat mengancam jiwa. Sudah banyak korban yang meninggal dunia, tercatat hingga saat ini korbannya mencapai 3.000 jiwa.

Bahkan kota Wuhan, China pun harus diisolasi hingga membuat warganya tidak boleh keluar rumah selama beberapa waktu. Mereka akhirnya 'panic buying' ke pusat perbelanjaan untuk menyetok bahan makanan selama masa isolasi. 'Panic buying' sendiri artinya membeli barang dalam jumlah besar sebagai antisipasi masyarakat ketika wabah atau bencana sedang terjadi.

Tak hanya warga di Wuhan, China yang mengalami 'panic buying'. Warga Singapura, Korea Selatan, hingga Indonesia pun melakukan hal serupa saat negaranya ditetapkan positif virus corona.

Berikut 5 negara yang mengalami 'panic buying' karena virus corona.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jahe, Rempah yang Diburu Karena Virus Corona

Indonesia

panic buying Foto: Istimewa

1. Indonesia

Indonesia resmi ditetapkan positif virus corona setelah ditemukan dua orang dari Depok, Jawa Barat tertular virus berbahaya tersebut. Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaian berita itu secara langsung.

Setelah kabar mengejutkan itu, banyak warga Indonesia panik karena takut tertular virus corona. Pembelian masker, hand sanitizer, dan antiseptik lainnya pun habis diborong oleh warga Indonesia. Mereka melakukannya guna menyelamatkan diri masing-masing.

Tak hanya masker dan hand sanitizer yang banyak diborong, warga Indonesia di berbagai daerah pun langsung menyerbu pusat perbelanjaan. Salah satunya di Grand Lucky, Jakarta. Banyak warga Jakarta memadati pusat perbelanjaan tersebut untuk membeli persediaan gula, susu, roti, sayuran, beras, dan lainnya.

Wuhan, China

panic buying Foto: Istimewa

2. Wuhan, China

Kota Wuhan, China ini merupakan kota pertama yang positif terkena virus corona. Kota kecil di China ini pun disebut-sebut sebagai kota asal virus corona tersebut. Korban terbesar dari virus corona berasal dari kota Wuhan, China, dan kini terlihat seperti kota mati.

Pemerintah China pun meminta warganya untuk berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas di luar. Ini harus mereka lakukan guna menjaga agar tidak tertular oleh virus yang dapat mematikan tersebut. Selama masa karantina tersebut, para warga Wuhan pun harus mempersiapkan makanan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Warga Wuhan, China ini pun saat itu berbondong-bondong ke setiap pusat perbelanjaan untuk memborong semua bahan makanan. Tak hanya makanan pokok yang mereka beli, sayuran, makanan olahan, makanan kaleng pun habis tak tersisa. Hal tersebut mereka lakukan untuk berjaga-jagar agar persediaan makanan mereka tetap terpenuhi.

Baca Juga: Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket

Singapura

panic buying Foto: Istimewa

3. Singapura

Sebagai salah satu negara yang positif virus corona, warga Singapura juga berwaspada dengan melakukan 'panic buying' di sejumlah perbelanjaan. Mereka berbondong-bondong pergi ke pusat perbelanjaan saat pemerintah Singapura menaikkan level waspada virus corona ke level oranye.

Virus corona yang naik ke level oranye ini berarti satu tingkat di bawah level terparah yaitu merah. Oleh karena itu, warga Singapura dituntut untuk selalu waspada karena virus corona dapat menular kapanpun dan dimanapun.

Mereka memborong stok makanan untuk persediaan jika sewaktu-waktu mereka harus dikarantina dan tidak dapat keluar rumah. 'Panic buying' yang dilakukan warga Singapura ini pun viral di media sosial. Karena terlihat banyaknya antrean di sejumlah perbelanjaan, diantaranya mereka membeli bahan makanan pokok, hingga keperluan lainnya. Bahkan mereka sampai pergi ke Johor Baru, Malaysia.

Baca Juga: Panik Virus Corona, Warga Singapura Habiskan Stok Makanan di Supermarket

Daegu, Korea Selatan

panic buying Foto: Istimewa

4. Daegu, Korea Selatan

Korea Selatan juga jadi salah satu negara yang positif virus corona. Virus ini mewabah di salah satu kota yang berdekatan dengan Seoul yaitu Daegu. Daegu merupakan kota terbesar dengan perekonoian yang baik keempat di Korea Selatan.

Hingga saat ini virus corona di Daegu, Korea Selatan ini telah memakan korban lebih dari 1.000 jiwa. Pada beberapa minggu lalu saat korban makin bertambah tiap harinya dan dihimbau untuk tetap di rumah, mereka melakukan 'panic buying' di sejumlah pusat perbelanjaan.

Dilihat dari beberapa sumber foto yang beredar luas, pusat perbelanjaan di Daegu pun stok makanannya habis diborong oleh para warga. Beberap rak makanan seperti susu, telur, daging babi, daging sapi, ham, bacon, dan juga mie instan mereka borong hingga ludes.

Baca Juga: Virus Corona Picu Warga Daegu Borong Makanan karena Khawatir Terisolasi

Australia

panic buying Foto: Istimewa

5. Australia

Bukan berasal dari Asia, negara Australia juga harus meningkatkan kewaspadaan karena mereka juga positif tertular virus corona. Hingga saat ini korban virus corona di Australia mencapai 42 jiwa. Karena ini pun membuat warga di Australia 'panic buying' dan memborong makanan ke beberapa pusat perbelanjaan.

Dilansir dari BBC (2/2), warga Australia dengan sigap memenuhi beberapa pusat perbelanjaan yang tersebar di berbagai wilayah. Mereka pun memborong habis seluruh makanan yang ada di supermarket. Terlihat dari beberapa sumber foto yang tersebar, rak-rak makanan kosong tak tersisa.

Tak jauh berbeda dari negara lainnya, warga Australia banyak memborong makanan kalengan, buah, roti, makanan olahan, sayuran, hingga daging. Ada juga tisu toilet, hand sanitizer, masker, hingga obat-obatan.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads