Rempah-rempah khas Indonesia bukan hanya bisa berguna sebagai bumbu masakan yang membuat rasa enak. Tapi secara alami rempah ini bisa diandalkan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.
Di tengah penyebaran virus corona makin cepat, beberapa rempah ini bisa jadi bahan konsumsi rutin. Rempah seperti kayu manis, kunyit dan lada hitam ternyata mengandung nutrisi yang aktif menjaga sistem kekebalan tubuh. Tambahkan banyak rempah pada masakan agar khasiatnya lebih maksimal.
Dilansir dari Dummies (5/2) berikut 5 rempah khas Indonesia yang punya peran aktif dalam menjaga kekebalan tubuh. Apalagi berbagai rempah ini punya harga murah meriah.
1. Kayu manis
Foto: iStock
|
1. Kayu manis
Kayu manis mengandung bahan aktif yang dikenal dengan sebutan cinnamaldehyde. Zat ini membantu mengontrol gula darah, menurunkan resiko diabetes hingga berpotensi mencegah perkembangan sel kanker.
Kandungan antiinfeksi alami dalam kayu manis juga membantu menghilangkan bakteri H. Pylori dalam tubuh. Kayu manis bersifat antimikroba sehingga kerap diandalkan untuk melawan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bila ditambahkan dalam bumbu masakan, kayu manis menyumbang rasa dan aroma yang khas. Tak hanya pada masakan, kayu manis juga kerap dijadikan campuran minuman. Tak hanya dikonsumsi, kayu manis juga biasa digunakan dalam bentuk minyak.
Minyak kayu manis telah terbukti efektif mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Antioksidan dalam kayu manis juga membantu membersihkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Jika dikonsumsi rutin, kayu manis bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Baca juga : Khasiat Sehat Minum Air Rebusan Jahe Saat Perut Kosong
2. Kunyit
Foto: Istimewa
|
Kunyit merupakan rempah yang sejak dahulu sudah dimanfaatkan sebagai obat herbal. Bahan utama dalam kunyit dikenal dengan sebutan kurkumin yang sudah terbukti klinis bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Antioksidan yang tinggi pada kunyit membantu mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada organ tubuh. Kunyit melindungi tubuh dari serangan kanker, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, serangan jantung, stroke, diabetes, penyakit mata, depresi, masalah kulit, dan masih banyak lagi.
Saking luar biasanya, rempah ini juga bekerja sebagai obat anti infeksi jamur dan bakteri. Kunyit bisa jadi bumbu masakan yang melezatkan sekaligus memberi warna kuning alami. Dalam masakan Indonesia, kunyit banyak digunakan pada masakan opor ayam, pesmol, ayam bumbu kuning dan lain sebagainya.
3. Lada hitam
Foto: iStock
|
3. Lada hitam
Pedas menggigit dari lada hitam ternyata bukan hanya bisa melezatkan makanan tapi juga menjaga kesehatan pencernaan. Lada hitam yang dikonsumsi secara rutin membantu optimalisasi sistem kerja usus. Jika usus sehat maka bisa dipastikan sistem metabolisme juga berjalan dengan baik.
Lada hitam juga memiliki segudang manfaat mulai dari meredakan peradangan, melawan radikal bebas, melawan infeksi bakteri hingga mencegah perkembangan sel kanker. Makanan yang mengandung lada hitam juga membantu mengobati gejala flu dan melancarkan hidung tersumbat.
Lada hitam bisa ditambahkan ke dalam berbagai makanan. Sensasi rasa pedasnya membuat makanan lebih menggugah selera. Cobalah rutin menambahkan lada hitam pada masakan untuk mendapatkan khasiat maksimal.
4. Jahe
Foto: iStock
|
4. Jahe
Pedas segar jahe bukan hanya bisa dijadikan bumbu masak tapi juga mampu menjaga kesehatan tubuh dan sistem pencernaan. Khasiat kompleks jahe bahkan bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kandungan phenolic pada jahe membantu meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur dan mencegah masalah pencernaan. Jahe juga merupakan rempah yang disebut diaphoretic yang artinya memicu pengeluaran keringat.
Hal ini sangat membantu ketika tubuh merasa demam dan flu. Jahe juga bekerja aktif dalam proses detoksifikasi. Tubuh yang bersih dari racun dan radikal bebas akan lebih kuat menghadapi berbagai virus dan bakteri. Selain jadi bumbu masak, jahe juga bisa diandalkan sebagai bahan untuk membuat infused water.
Baca juga : 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan
5. Serai
Foto: iStock
|
5. Serai
Sebuah penelitian mengungkapkan kalau kandungan antioksidan dalam serai bisa melawan radikal bebas. Beberapa antioksidan dalam serai seperti klorogenat, isoorientin dan swertiajaponin ampuh melawan radikal bebas yang berpotensi menjadi racun dalam tubuh.
Serai juga memiliki khasiat untuk mengontrol fungsi otot, mengatasi kecemasan dan menurunkan berat badan. Apalagi serai memiliki rasa dan aroma yang segar sehingga membuat makanan atau minuman menjadi lebih menggoda.
Dalam masakan Indonesia, serai banyak dijadikan rempah campuran untuk mengolah soto, rendang dan aneka masakan lainnya. Konsumsi serai setiap hari juga sama sekali tidak memberikan efek samping berbahaya. Serai juga bisa dijadikan bahan untuk membuat infused water yang segar.
Halaman 2 dari 6