Makan Bareng hingga Ngemil Tang Yuan, Tradisi Imlek yang Seru

Kuliner Imlek

Makan Bareng hingga Ngemil Tang Yuan, Tradisi Imlek yang Seru

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 24 Jan 2020 18:30 WIB
Makan Bareng hingga Ngemil Tang Yuan, Tradisi Imlek yang Seru
Jakarta -

Selain sembahyang, ada tradisi makan bersama saat imlek yang seru. Mulai dari makan bareng, ngemil kue hingga membersihkan peralatan makan.

Perayaan tahun baru Imlek 2020 jatuh pada tanggal 25 Januari besok. Semarak dan suasana Imlek begitu terasa di setiap negara yang berada di Asia. Imlek sendiri tak hanya sekedar merayakan tahun baru saja, melainkan juga sebagai lambang kekeluargaan, kebersamaan hingga keberuntungan.

Banyak orang percaya ada beberapa tradisi saat Imlek yang tidak boleh dilewatkan karena memiliki makna di baliknya. Seperti membersihkan rumah hingga peralatan makan, lalu tradisi makan bersama keluarga, hingga menyantap tang yuan atau wedang ronde khas China yang jadi simbol harmonis dan kebahagiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Travel China Guide (24/01), berikut lima tradisi saat Imlek dari makan bareng hingga ngemil makanan tertentu.

Baca Juga: Agar Tak Ketiban Sial, Hindari Konsumsi 5 Makanan Tabu Ini Saat Imlek

Bersih-bersih

Foto: Istimewa
Sudah menjadi agenda dan tradisi wajib bagi setiap keluarga yang merayakan Imlek, untuk membersihkan rumah mereka. Bersih-bersih rumah di sini, berbeda dengan membersihkan rumah sehari-hari.

Tapi bersih-bersih jelang Imlek, meliputi seluruh bagian rumah. Mulai dari lantai, langit-langit rumah, kaca, garasi, ruang tamu, lampu, hingga setiap sudut rumah yang tak terlihat sekali pun harus dibersihkan.

Tentu saja agenda bersih-bersih ini juga meliputi membersihkan dapur, meja makan, kulkas, peralatan makanan piring, sendok garpu, hingga gelas. Membersihkan rumah sebelum Imlek, dipercaya dapat membuang hal-hal buruk dan aura negatif dari rumah. Sehingga memberikan aura positif untuk menyambut tahun baru.

Belanja Makanan

Foto: Istimewa
Identik dengan warna merah, Imlek dirayakan secara meriah di setiap rumah, jalanan, hingga pusat perbelanjaan. Setelah membersihkan rumah, tradisi imlek selanjutnya adalah berbelanja.

Selain berbelanja hiasan Imlek, angpao, hingga aneka hadiah untuk keluarga dan saudara yang akan berkunjung saat hari raya Imlek. Orang-orang juga sibuk membeli segala jenis makanan, mulai dari makanan yang sudah jadi, hingga bahan makanan untuk suguhan Imlek.

Salah satu daftar belanja yang paling banyak dibeli ada aneka daging, sayuran, dan buah-buahan. Sementara pelengkap lainnya seperti permen, kue-kue, dan kacang-kacangan juga wajib ada di setiap meja makan atau meja tamu di rumah orang yang merayakan Imlek.

Makan Bareng

Foto: Istimewa
Merayakan Imlek, tak lengkap tanpa tradisi makan bareng atau makan bersama seluruh anggota keluarga. Acara makan bareng ini sudah menjadi tradisi saat Imlek, banyak orang yang rela pulang kampung ke rumah mereka, demi bisa makan bareng dengan keluarga saat Imlek.

Makanan yang ditawarkan juga berbeda dengan makanan sehari-hari. Setiap makanan yang disuguhkan, selalu beragam, dan terkadang mewah. Tak hanya dimanjakan dengan makanan enak saja, tradisi makan bareng saat Imlek ini juga disebut sebagai 'reuni makan' atau disebut Weilu.

Tradisi reuni makan ini untuk mengeratkan tali persaudaraan, hingga kedekatan anggota keluarga dengan saudara lainnya. Berbagai hidangan yang harus ada di acara makan saat Imlek, yaitu ikan utuh, pangsit (dumpling), hingga mie yang melambangkan panjang umur.

Ngemil Tang Yuan

Foto: Istimewa
Tang yuan sering disebut sebagai wedang ronde dari China. Hidangan manis yang satu ini wajib ada di setiap perayaan Imlek. Dibuat dari beras ketan, yang dicampur sedikit air, bagian dalam tang yuan diisi oleh wijen hitam atau gula aren.

Teksturnya kenyal, lembut, dan manis legit. Tang yuan disantap dengan kuah manis hangat, yang ditambah irisan jahe. Tapi setiap negara dan wilayah punya racikan tang yuan masing-masing.

Tang yuan sendiri wajib disantap saat Imlek, karena bentuknya yang bulat melambangkan pertemuan atau reuni, harmonis, dan kebahagiaan. Selain itu, tang yuan juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Dumpling

Foto: Istimewa
Jika di Indonesia familiar dengan nama pangsit, makan di luar negeri nama dumpling lah yang lebih populer. Hidangan yang satu ini menyimpan banyak makna, hingga sudah masuk ke dalam tradisi perayaan Imlek dan kerap dijadikan hidangan utama hingga camilan.

Selain menyantap ikan utuh, dumpling juga wajib ada saat acara makan bareng ketika Imlek. Kebanyakan orang-orang membuatnya di rumah, dengan cara dikukus atau digoreng. Untuk isiannya, bisa palai daging atau udang cincang hingga rebung halus.

Sudah menjadi tradisi untuk menyantap dumpling saat hari pertama di tahun baru, dan hari ke-5 tahun baru Imlek. Dumpling melambangkan kekayaan, dan juga kemakmuran yang bagus untuk disantap saat Imlek bersama keluarga.

Baca Juga: Dumpling Lambang Kekayaan yang Harus Disajikan di Tahun Baru

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads