Natal di Ambon Ada Nasi Pulut hingga Papeda Enak

Makanan Natal Lezat

Natal di Ambon Ada Nasi Pulut hingga Papeda Enak

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 19 Des 2019 18:30 WIB
Natal di Ambon Ada Nasi Pulut hingga Papeda Enak
Jakarta - Natal di Ambon selalu berlangsung meriah. Salah satu yang ditunggu makanan tradisional yang sedap dan enak. Disiapkan khusus untuk hari istimewa.

Ambon terkenal sebagai daerah yang menghasilkan banyak rempah. Sejak dulu, setiap hidangan khas Ambon, pasti memiliki rasa rempah dengan paduan bahan lokal yang lezat. Jelang natal, banyak makanan khas yang biasanya disajikan.

Salah satunya seperti nasi pulut punti, yang berbahan dasar beras ketan yang dikukus bersama santan. Ada juga ikan kuah kuning yang sedap rasanya, kemudian kenyal mulur papeda, poporcis, hingga tuturaga. Nah semua sajian ini bisa ditemukan saat natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima sajian saat perayaan natal di Ambon, yang khas dan kaya rempah.

Baca Juga: Olahan Sagu Khas Ambon, Ada Bagea Kenari Hingga Sagu Lampeng

Nasi Pulut Punti

Foto: dok. detikFood
Kuliner khas Ambon, tak kalah dengan makanan-makanan enak di daerah lainnya. Saat natal tiba, biasanya warga Ambon, akan membuat beberapa sajian spesial sebagai jamuan makan atau untuk menyuguhi saudara hingga tamu yang berkunjung.

Salah satu makanan yang paling hits saat natal ada Nasi Pulut Punti. Sekilas tampilan dari menu yang satu ini mirip seperti nasi bakar, karena sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Hanya saja perbedaannya, nasi pulut ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan santan.

Kemudian hidangan manis yang satu ini, biasanya disantap dengan parutan kelapa yang manis. Karena sudah dicampur dengan gula merah, sedikit daun pandan agar aromanya harum, serta tambahan garam untuk menyeimbangkan rasa dari kue pulut ini.

Papeda

Foto: dok. detikFood
Mirip seperti orang Papua, warga Ambon pun banyak yang menyantap papeda. Karena dulu papeda termasuk ke dalam makanan pokok masyarakat Ambon. Papeda sendiri merupakan hidangan dari olahan sagu, yang dibuat menjadi bubur hingga teksturnya kental dan kenyal.

Papeda ini punya rasa yang hambar, karena fungsinya sebagai nasi, sehingga harus dimakan dengan lauk lain. Kalau di Ambon, natal dirayakan dengan kehadiran papeda sebagai menu makanan utama, yang dibalur dengan ikan kuah kuning.

Papeda dinilai jauh lebih sehat dari nasi, karena bubur sagu ini, terkenal mengandung serat yang cukup tinggi. Rendah kolesterol, dan tentunya bernutrisi. Cara makannya bisa digulung dengan sendok kayu, baru dicocol dengan kuah ikan kuning.

Kuah Ikan Kuning

Foto: Istimewa
Jika lebaran identik dengan opor ayam, natal di Ambon identik dengan kuah ikan kuning. Sejak dulu makanan ini sudah menjadi hidangan favorit masyarakat Ambon, terutama dalam perayaan natal.

Kuah ikan kuning biasanya terbuat dari ikan tuna, atau ikan muba. Kemudian ciri khas selanjutnya, terletak pada proses masaknya yang menggunakan campuran kunyit hingga kapur. Rasa kuah ikan segar dan sedikit asam membuat makanan ini cocok dengan papeda.

Bagi yang suka pedas, ikan kuah kuning bisa ditambahkan irisan cabe rawit saat memasaknya. Sementara itu campuran rempah dari serai, daun jeruk dan salam, jahe, kenari, lengkuas, daun kemangi, hingga bawang merah dan bawang putih membuat hidangan ini jadih lebih spesial.

Kue Poporcis

Foto: Istimewa
Puas menyantap papeda dengan kuah ikan kuning yang asam segar, biasanya orang-orang di Ambon menutupnya dengan hidangan manis. Namanya kue poporicis, mirip seperti pancake mini, dan perpaduan poffertjes khas Belanda.

Seperti sejarah aslinya, kue poporcis ini terinspirasi dari hidangan poffertjes di Belanda. Karena bentuknya mirip pancake, dan dibuat dari bahan tepung terigu hingga labu kuning. Untuk bahan-bahannya sendiri juga mudah didapatkan.

Seperti tepung terigu, gula, telur, hingga baking soda. Sementara itu untuk ciri khasnya, yang membedakan poporcis ini dengan poffertjes di Belanda, terletak pada tambahan labu kuning sehingga rasanya lebih legit dan lembut.

Tuturuga

Foto: Ardian Fanani
Bagi yang suka makanan sedikit ekstrem, Ambon punya hidangan khas natal yang sedikit berbeda dengan sajian lainnya. Tidak menggunakan ikan, atau tambahan lainnya. Tuturuga merupakan hidangan unik, yang dibuat dari daging penyu.

Disajikan mirip seperti kalkun saat perayaan natal atau thanksgiving. Penyu-penyu ini dilah secara utuh, kemudian dibaluri dengan kuah kari dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Sehingga menyantap makanan ini dijamin akan membuat mulut kepedasan.

Selain menggunakan penyu, tuturuga juga bisa disulap menggunakan daging ayam. Ini versi makanan yang lebih populer. Tak hanya terkenal di Ambon, opor pedas ini juga terkenal di Manado hingga Papua, yang juga hits saat perayaan natal.

Baca Juga: Lembut Kenyal, Bubur Sagu Ambon yang Manis Untuk Berbuka Puasa

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads