Ambon terkenal sebagai daerah yang menghasilkan banyak rempah. Sejak dulu, setiap hidangan khas Ambon, pasti memiliki rasa rempah dengan paduan bahan lokal yang lezat. Jelang natal, banyak makanan khas yang biasanya disajikan.
Salah satunya seperti nasi pulut punti, yang berbahan dasar beras ketan yang dikukus bersama santan. Ada juga ikan kuah kuning yang sedap rasanya, kemudian kenyal mulur papeda, poporcis, hingga tuturaga. Nah semua sajian ini bisa ditemukan saat natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Olahan Sagu Khas Ambon, Ada Bagea Kenari Hingga Sagu Lampeng
Nasi Pulut Punti
Foto: dok. detikFood
|
Salah satu makanan yang paling hits saat natal ada Nasi Pulut Punti. Sekilas tampilan dari menu yang satu ini mirip seperti nasi bakar, karena sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Hanya saja perbedaannya, nasi pulut ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan santan.
Kemudian hidangan manis yang satu ini, biasanya disantap dengan parutan kelapa yang manis. Karena sudah dicampur dengan gula merah, sedikit daun pandan agar aromanya harum, serta tambahan garam untuk menyeimbangkan rasa dari kue pulut ini.
Papeda
Foto: dok. detikFood
|
Papeda ini punya rasa yang hambar, karena fungsinya sebagai nasi, sehingga harus dimakan dengan lauk lain. Kalau di Ambon, natal dirayakan dengan kehadiran papeda sebagai menu makanan utama, yang dibalur dengan ikan kuah kuning.
Papeda dinilai jauh lebih sehat dari nasi, karena bubur sagu ini, terkenal mengandung serat yang cukup tinggi. Rendah kolesterol, dan tentunya bernutrisi. Cara makannya bisa digulung dengan sendok kayu, baru dicocol dengan kuah ikan kuning.
Kuah Ikan Kuning
Foto: Istimewa
|
Kuah ikan kuning biasanya terbuat dari ikan tuna, atau ikan muba. Kemudian ciri khas selanjutnya, terletak pada proses masaknya yang menggunakan campuran kunyit hingga kapur. Rasa kuah ikan segar dan sedikit asam membuat makanan ini cocok dengan papeda.
Bagi yang suka pedas, ikan kuah kuning bisa ditambahkan irisan cabe rawit saat memasaknya. Sementara itu campuran rempah dari serai, daun jeruk dan salam, jahe, kenari, lengkuas, daun kemangi, hingga bawang merah dan bawang putih membuat hidangan ini jadih lebih spesial.
Kue Poporcis
Foto: Istimewa
|
Seperti sejarah aslinya, kue poporcis ini terinspirasi dari hidangan poffertjes di Belanda. Karena bentuknya mirip pancake, dan dibuat dari bahan tepung terigu hingga labu kuning. Untuk bahan-bahannya sendiri juga mudah didapatkan.
Seperti tepung terigu, gula, telur, hingga baking soda. Sementara itu untuk ciri khasnya, yang membedakan poporcis ini dengan poffertjes di Belanda, terletak pada tambahan labu kuning sehingga rasanya lebih legit dan lembut.
Tuturuga
Foto: Ardian Fanani
|
Disajikan mirip seperti kalkun saat perayaan natal atau thanksgiving. Penyu-penyu ini dilah secara utuh, kemudian dibaluri dengan kuah kari dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Sehingga menyantap makanan ini dijamin akan membuat mulut kepedasan.
Selain menggunakan penyu, tuturuga juga bisa disulap menggunakan daging ayam. Ini versi makanan yang lebih populer. Tak hanya terkenal di Ambon, opor pedas ini juga terkenal di Manado hingga Papua, yang juga hits saat perayaan natal.
Baca Juga: Lembut Kenyal, Bubur Sagu Ambon yang Manis Untuk Berbuka Puasa
Halaman 2 dari 6