Makan Es Krim Bikin Gemuk dan Batuk? Ini Kata Ahli Gizi

Jakarta - Es krim sering disebut bikin gemuk dan picu batuk. Banyak orang pun menghindari konsumsinya. Benarkah hal ini?

Di balik teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis enak, es krim kerap 'disalahkan' sebagai makanan yang bikin gemuk. Hal ini terkait kandungan susu, gula, dan krim yang jadi bahan utama pembuatan es krim.

Kepada detikFood (25/10), Dr Tan Shot Yen selaku ahli gizi mengatakan kalau mau makan es krim sebaiknya jangan versi susu. Ia lebih menyarankan es krim tanpa susu seperti sorbet yang berbahan buah.

Foto: iStock

Baca Juga: Sakit Gigi? Ini 10 Makanan yang Bisa Mengurangi Rasa Sakitnya

"'Es krim' sehat bisa loh bikin sendiri. Jaman dulu namanya es mambo," sebut Dr Tan soal alternatif es krim yang lebih sehat. Menurutnya es mambo bisa dibuat dari bubur kacang hijau, rujak buah, dan bahkan bubur kacang merah.

Untuk kaitan makan es krim sebabkan batuk, Dr Tan mengatakan, "Beberapa orang memang batuk pada saat minum atau makan dingin, karena dingin itu bikin "bronchospasm", saluran napas menyempit, menyebabkan refleks batuk," jelas wanita ramah ini.

Foto: iStock

Apalagi jika es krim yang dimakan mengandung susu. "Biasanya meningkatkan pembentukan lendir atau mukus," lanjutnya.

Namun es krim juga punya manfaat yang sering dianjurkan dokter untuk dikonsumsi mereka yang habis operasi gigi atau amandel. Dr Tan mengatakan, "Makan es krim itu bisa bikin pembuluh darah mengerut. Jadi perdarahannya berhenti. Sama kayak (prinsip) mimisan di negeri Barat kan (diatasi) pakai es batu."

Foto: iStock

Untuk konsumsi es krim, ia juga mengingatkan sebaiknya tidak makan es krim yang sudah dibekukan kembali. "Ada risiko kontaminasi bakteri, sama kayak daging yang sudah dicairkan itu jangan dibekukan lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Sakit Kepala Saat Makan Es Krim? Ini Cara Mengatasinya


(adr/odi)