Minum Teh Hitam Saat Sarapan? Ini Manfaat Sehat dan Cara Seduhnya

Minum Teh Hitam Saat Sarapan? Ini Manfaat Sehat dan Cara Seduhnya

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 04 Sep 2019 05:30 WIB
Minum Teh Hitam Saat Sarapan? Ini Manfaat Sehat dan Cara Seduhnya
Foto: iStock
Jakarta - Teh hitam jadi minuman populer untuk sarapan. Mengonsumsi teh hitam bisa mendapat banyak manfaat sehat asalkan diseduh dengan cara tepat.

Di Indonesia teh hitam termasuk jenis teh yang paling banyak dikonsumsi. Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis. Jenis teh ini melalui proses oksidasi sempurna hingga warnanya kehitaman dan memunculkan aroma dan rasa yang khas.

Teh hitam mulai jadi pilihan banyak orang yang beralih dari kopi. Ini karena teh hitam mengandung kadar kafein yang lebih rendah dibanding kopi. Selain itu teh hitam juga memiliki banyak manfaat sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta menarik soal teh hitam yang perlu Anda tahu. Mulai dari pemrosesan teh hitam, cara menyeduh, manfaat sehat, hingga teh hitam lokal berkualitas yang bisa jadi pilihan.


1. Pemrosesan teh hitam

Foto: iStock
1. Pemrosesan teh hitam
Kepada detikFood, pakar teh Ratna Somantri pernah menjelaskan soal pemrosesan teh hitam di Indonesia. Teh hitam biasanya dibuat dengan metode orthodox (masih berbentuk daun) dan CTC (crush, tear dan curl). Kemudian teh hitam dioksidasi, drying, grading dan packing.

Keduanya berbeda dari sisi tingkat layu daun teh dan sifat penggulungannya. Pengolahan teh hitam CTC adalah metode pengolahan yang memerlukan tingkat layu sangat ringan dengan sifat penggulungan keras, sedangkan cara pengolahan orthodox memerlukan tingkat layu yang berat dengan sifat penggulungan yang lebih ringan.

Teh hitam dihasil dari pucuk-pucuk tanaman teh yang dipetik dengan siklus 7-14 hari sekali. Hal ini bergantung dari keadaan tanaman teh di masing-masing daerah.

2. Manfaat sehat teh hitam

Foto: iStock
2. Manfaat sehat teh hitam
Teh hitam diandalkan banyak orang sebagai minuman pengawal hari. Manfaat utama teh hitam adalah karena kandungan antiokosidannya. Rutin meminum teh ini bisa menghilangkan nyeri otot, meremajakan kulit, dan melawan penyakit.

Antioksidan dalam teh juga bisa membunuh bakteri mulut sehingga nafas menjadi lebih segar. Selain itu, beberapa peneliti meyakini antioksidan bisa mencegah gigi berlubang.

Bagi yang sering stress juga disarankan meminum teh hitam saat sarapan. Studi menunjukkan minum teh hitam sangat membantu mengurangi stres, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Teh hitam terbukti mengurangi hormon stres kortisol. Semakin sedikit jumlah hormon stres, semakin kecil pula risiko seseorang terkena penyakit jangka panjang seperti masalah pada jantung.

Baca Juga: Teh Hitam dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Menyehatkan?

3. Kandungan kafein teh hitam

Foto: iStock
3. Kandungan kafein teh hitam
Sebagai alternatif kopi, teh hitam dipilih karena kafeinnya lebih rendah. Memilih minuman berkafein rendah sangat disarankan bagi mereka yang sensitif kandungan kafein. Tak heran banyak orang kini mulai beralih pada teh hitam sebagai alternatif kopi.

Untuk kandungan kafeinnya, 100 gram teh hitam mengandung 20 mg kafein. Sementara 100 gram kopi bisa mengandung 40 mg kafein. Tapi jumlah kafein pada teh hitam masih lebih tinggi dibanding teh hijau.

4. Cara menyeduh teh hitam

Foto: iStock
4. Cara menyeduh teh hitam
Teh hitam yang umum dikemas sebagai teh celup memerlukan air panas bersuhu 95 C untuk menyeduhnya. Kalau menggunakan cangkir, tambahkan 1 kantung teh hitam celup. Untuk teko berkapasitas 450 cc diperlukan 2 kantung teh hitam celup.

Selanjutnya taruh kantong teh lebih dulu di dalam cangkir baru tuangi air panas. Jika airnya dituang dulu baru dimasukkan kantong tehnya maka suhu air sudah turun. Padahal teh hitam membutuhkan suhu tinggi untuk mengeluarkan rasa dan aroma khasnya.

Untuk waktu seduh disarankan selama 3-4 menit. Kalau suka yang lebih pekat bisa menyeduhnya sampai 5 menit. Tapi hindari menyeduh hingga lebih dari 5 menit. Hindari juga mencelup-celupkan kantong teh agar teh memiliki waktu cukup untuk mengeluarkan aroma dan rasanya dengan maksimal.

5. Teh hitam lokal go international

Foto: dok. PT Bukitsari
5. Teh hitam lokal go international
Teh hitam dari Cianjur, Jawa Barat berhasil meraih 'AVPA Gourmet Product 2018' Prancis. Teh ini diproduksi PT Bukit Sari (Bankitwangi) yang berada di Kampung Citambur Desa Karangjaya.

Teh ini dihasilkan dari anaman teh Camelia Sinenesis varian Asamica yang sudah berusia 100 tahun. Memakai teknik dari Master Teh China dari Yunnan. Aromanya semerbak wangi dengan jejak rasa manis madu, citrus, dan floral.

Soal kompetisi AVPA Gourmet Product begitu ketat sebab produk-produk yang diberikan sertifikasi merupakan produk teh yang sudah diolah di negara asal sehingga lebih mahal nilai jualnya. Persyaratan lain termasuk rasa teh yang original sesuai asal geografis, unik dan berpotensi untuk bersaing di pasar Eropa.

Baca Juga: Teh Hitam Asal Cianjur Raih Penghargaan AVPA di Paris
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads