Gubernur Jawa Tengah yang satu ini punya banyak hobi. Selain bersepeda, Ganjar juga dikenal sebagai sosok yang hobi banget kulineran. Saat singgah di beberapa daerah, pria yang lahir di Karanganyar ini tak pernah melewatkan sesi icip-icip dan makan enak hidangan lokal.
![]() |
Baca juga : Ini 5 Rekomendasi Tempat Makan Pilihan Ganjar Pranowo
Termasuk ketika sedang ada di Magelang, Jawa Tengah, hari Minggu (4/8), Ganjar menyempatkan diri makan siang dengan menu ikan beong. Apa itu ikan beong?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk ukuran ikan beong yang lebih kecil, Ganjar menyebutnya sebagai adik ikan lele. Padahal ikan lele dan beong berasal dari jenis yang berbeda.
Sebagai pendamping menu ikan beong, Ganjar memilih sayur trancam. "Sayurnya trancam, trancam kelaparan," lanjut Ganjar. Trancam sendiri merupakan sajian sayuran mentah yang berupa irisan kacang panjang, tauge, kol yang diaduk dengan bumbu urap.
![]() |
Tak hanya pamer menu makan siangnya, ayah satu anak ini juga mencicip kuah ikan beong. "Rasanya nyetrum. Nyegrak. Ini kalau tiga sendok bisa keluar asapnya (dari telinga)," jelas Ganjar seraya menggambarkan rasa masakan yang super pedas ini.
Ikan beong bisa dinikmati di Warung Makan Sehati yang ada di Dusun Bumen, Kelurahan Kembanglimus. Lokasinya tak jauh dari Candi Borobudur di Magelang.
Ikan yang berasal dari Kali Progo ini dimasak jadi mangut yang rasanya super pedas. Ikan beong termasuk ikan asli sungai Progo, kini ketersediaan ikan beong semakin menipis. Tak heran jika ikan ini disebut sebagai ikan langka yang terancam punah.
![]() |
Baca juga : Aksi Ganjar Pranowo Saat Berburu Tengkleng hingga Ngulek Sambel
Ikan beong sendiri memiliki bentuk yang unik. Bagian kepalanya mirip lele sementara badannya mirip seperti ikan air tawar biasa. Ikan ini berwarna kuning kecoklatan dan kulitnya tampak mengilap.
Bagian daging ikan beong terbilanng tebal dengan tekstur lembut. Kabarnya, ikan ini juga mengandung banyak protein jadi tak heran banyak orang memburunya untuk diolah jadi masakan lezat.
(dvs/odi)