Negara yang berdekatan dengan Malaysia ini terbilang unik karena dipimpin oleh seorang raja dengan menganut sistem pemerintahan syariah Islam. Masyarakat Brunei punya ragam kuliner khas yang menggoda selera. Nah, kalau ke Brunei coba cicip 5 makanan khas ini.
1. Nasi Katok
![]() |
Ke Brunei belum lengkap kalau tak mencicip nasi katok. Makanan khas Brunei ini seolah jadi makanan wajib yang populer dicicip para pelancong. Menunya sederhana tapi menggugah selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Brunei Lanjutkan Larangan 'Makan Siang' di Restoran Selama Bulan Ramadan
2. Mie Goreng Brunei
![]() |
Di Brunei ada sajian mie goreng yan juga jadi makanan populer. Mie ini punya tampilan yang mirip dengan mie goreng pada umumnya namun citarasanya yang berbeda membuat mie goreng ini spesial.
Mie berwarna kuning ini dimasak dengan tambahan sambal khas Brunei serta saus tiram yang berlimpah. Rasa mie goreng ini dominan pedas dan gurih. Biasanya mie goreng dijadikan menu makan malam di beberapa kawasan street food di Brunei.
3. Ambuyat
![]() |
Kalau di Indonesia Timur punya papeda, maka masyarakat Brunei punya ambuyat. Makanan ini memang mirip papeda dan sama-sama terbuat dari sagu yang dimasak hingga bertekstur kenyal.
Ambuyat biasanya disantap dengan opor ayam atau ikan kuah kuning. Cara menyantap ambuyat juga sama seperti papeda yakni digulung menggunakan garpu.
4. Salad Udang
![]() |
Hidangan yang satu ini merupakan makanan hasil pencampuran makanan Melayu dan Eropa. Salad udang sekilas terlihat seperti udang asam manis yang bersaus pedas gurih tapi bedanya makanan ini mengandung banyak sayuran.
Campuran salad udang terdiri dari mangga, mentimun, selada, bawang, cabai dan tentunya udang. Biasanya salad udang dinikmati sebagai makanan pembuka.
Baca juga : Thailand Jejaki Kerjasama Halal dengan Brunei
5. Kue Cincin
![]() |
Kue ini terbuat dari tepung beras yang diadoni kemudian digoreng dengan cetakan khusus. Bentuknya yang berlubang-lubang seperti cincin membuat kue ini disebut kue cincin. Kue ini mudah ditemu sebagai jajanan pasar dan dijadikan kue pelengkap saat menggelar acara adat.
(dvs/odi)