Bom Bekas Perang Dunia Juga Ditemukan di Restoran dan Pabrik Makanan

Jakarta - Meski sudah berlalu sejak 74 tahun, tapi penemuan bom bekas Perang Dunia masih saja ditemukan. Anehnya penemuan bom ini ditemukan di restoran, hingga pabrik makanan.

Perang Dunia II dimulai dari tahun 1939 dan berakhir pada tahun 1945. Tapi akhir-akhir ini bom atau senjata yang dipercaya datang dari era Perang Dunia I dan II terus ditemukan, baru-baru ini sebuah pabrik makanan ringan, Calbee di Hong Kong, menemukan bom atau grenade di antara tumpukan kentang.

Baca Juga: Bom hingga Ular, Benda Aneh yang Pernah Ditemukan Dalam Perut Manusia

Foto: Istimewa

Menurut Munchies (07/02), bom yang tertutup debu ini mirip seperti kentang tapi jauh lebih berat. Selama beberapa jam akhirnya para teknisi berhasil menjinakkan bom tersebut, untungnya tidak ada yang terluka dari kejadian ini.

Bom buatan Jerman ini dipercaya secara tidak sengaja terbawa di kontainer kentang, dari ladang kentang yang berada di Prancis dan diterbangkan ke Hong Kong.

Menurut ahli sejarah Dave Macri, bisa saja bom itu dibawa oleh para prajurit Perang Dunia I ke parit, yang kini menjadi ladang kentang di Prancis. Selain Hong Kong, sebelumnya bom kembali ditemukan di restoran yang berada di Florida. Bom yang dipercaya berasal dari era Perang Dunia II ini setelah ditemukan di sungai yang tak jauh dari restoran.

Sementara itu di tahun 2015, seorang pegawai McDonald's di Maryland menemukan bom yang ada di bagian bawah tanah restoran. Menurut teknisi bom, lokasi McDonald's itu dulu digunakan sebagai pangkalan militer.

Foto: Istimewa

Untungnya semua penemuan bom yang masih aktif di restoran ini tidak menimbulkan korban luka atau korban jiwa. Selain restoran, ada juga perkebunan kentang di Kanada, di mana salah satu petani di sana menemukan bom dari era Perang Dunia II.

Lewat laporan dari New York Times di tahun 2014, para petani di Belgia hidup dalam rasa takut karena banyak ahli yang menyebutkan, bahwa setidaknya adai 30% bom aktif yang tidak pernah meledak dari era Perang Dunia II.

"Jumlah bom yang ada di Prancis dari masa Perang Dunia cukup tinggi. Biasanya para perang terjadi kebanyakan di Prancis, sehingga tidak heran bahwa ada bom yang tak sengaja dikirimkan ke Hong Kong," lanjut Dave.

Foto: Ghazali Dasuqi

Tapi banyak juga petani yang tak ambil pusing, dengan fakta bahwa ladang pertanian dan rumah mereka tinggal di bawahnya dipenuhi oleh amunisi perang yang belum meledak.

"Bom-bom itu tidak menghentikan saya tidur di malam hari. Bom tersebut sudah ada di sana selam berpuluh-puluh tahun, jadi tidak akan mungkin meledak," ujar seorang petani yang tinggal di bekas ladang ranjau.

Baca Juga: Tak Mau Bayar Tagihan Sandwich, Pria ini Ancam Teror Bom di Restoran (sob/odi)