Brad Pitt dan Angelina Jolie Putuskan Jalankan Bisnis Wine Bersama

Jakarta - Brad Pitt dan Angelina Jolie menegaskan kembali untuk berkomitmen bersama. Bukan soal asamara, akan tetapi kelangsungan bisnis wine-nya di Prancis.

Terlepas dari perpisahan mereka, Pitt dan Jolie tetap berkomitmen untuk meneruskan usaha pembuatan wine. Bahkan mereka akan memperluas lini produksinya dengan membuat kemasan botol baru untuk memperingati kontribusi perkebunan anggur mereka terhadap musik pop.

Pada tanggal (05/03) penggemar wine dapat mencicip contoh second rose dari perkebunan mantan pasangan ini. Rilis wine terbaru ini akan dinamai Studio by Miraval. Minuman ini merupakan percampuran antara Anggur Grenache, Rolle, Cinsault dan Tibouren.

Foto: Melissa Mailoa

Peluncuran wine terbaru,"Menegaskan kembali keterikatan pasangan terhadap Miraval," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya. Bahkan Pitt terlibat dalam pembuatan dan berpartisipasi selama panen di bulan September lalu. "Wine ini menunjukkan komitmen bersama mereka terhadap perkebunan. Dan nama 'Studio' adalah cara mereka mengenali dunia hiburan".

Baca juga: 6.000 Botol Wine Brad Pitt dan Angelina Jolie Ludes dalam 5 Jam

Pitt dan Jolie menemukan properti itu pada tahun 2008 dan menyelesaikan pembelian pada tahun 2012. Sementara itu mereka pisah pada tahun 2016 kemudian sempat ada spekulasi mereka akan menjual tanah seluas 1.200 hektar di Prancis. Banyak sumber yang mengatakan kalau kebun ini merupakan investasi anak-anak mereka.

Foto: Jason Merritt/Getty Images

Dalam enam tahun sejak peluncuram Miraval rose pertama yang memenangkan penghargaan. Sebagai bagian dari investasi, mereka mulai memperbaharui properti, perluas perkebunan, meningkatkan penyimpanan dan menyelesaikan fasilitas pembotolan di tempat.

Miraval memiliki sejarah pertumbuhan wine yang bertanggung jawan untuk memutuskan perhatian di seluruh dunia. Penamaan 'Studio' lebih menyoroti kepada sejarah musikal tempat tersebut.

Foto: Istimewa

Dikutip dalam People (31/01), pada tahun 1970, pianis jazz asal Prancis, Jacques Leoussier mendapati kebun itu dalam keadaan rusak. Kemudian membelinya dan memasang studio rekaman paling modern di Eropa tepat di lokasi itu.

Dibuka pada tahun 1977 untuk rekaman komersial, Studio Miraval menawarkan akomodasi penginapan yang menarik perhatian kalangan Internasional. Ketika Pink Floyd rekaman di sana untuk The Wall, Miraval kemudian mengakui kelompok itu dengan Rose "Pink Floyd" yang sangat berharga.

Baca juga: Pizza dan Kopi Jadi Makanan Favorit si Tampan Brad Pitt (lus/odi)