Pilih Liburkan Pegawai, Resto Ini Rela Kehilangan Pendapatan Rp 26 M Saat Tahun Baru

Pilih Liburkan Pegawai, Resto Ini Rela Kehilangan Pendapatan Rp 26 M Saat Tahun Baru

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 02 Jan 2019 16:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Resto ramen di Jepang ini tak melulu kejar keuntungan. Alih-alih menambah pemasukan menggiurkan saat liburan tahun baru, resto ini pilih liburkan pegawainya.

Korakuen adalah jaringan resto ramen populer di Jepang. Gerainya mencapai 500 dengan menu andalan chashu ramen. Namun alih-alih memburu keuntungan luar biasa di momen pergantian tahun, Korakuen pilih liburkan pegawainya.

Dikutip dari Sora News 24 (2/1), presiden Korakuen yaitu Noboru Niida ingin para pegawai menikmati waktu bersama keluarga saat libur tahun baru. Pasalnya hal itu sudah menjadi tradisi di Jepang sejak lama, hanya saja sekarang ini banyak resto memilih tetap buka untuk mengejar keuntungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilih Liburkan Pegawai, Resto Ini Rela Kehilangan Pendapatan Rp 26 M Saat Tahun BaruFoto: Istimewa

Baca Juga: Luar Biasa! 5 Restoran Ini Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Niida melalui situs resmi restoran mengatakan seluruh gerai Korakuen tak beroperasi sejak pukul 3 sore di tanggal 31 Desember hingga 2 Januari 2019. Komitmen ini jadi sorotan mengingat Korakuen diperkirakan bakal kehilangan pendapatan hingga 200 juta yen atau sekitar Rp 26,4 miliar.

"Kami tak yakin kapan semua ini bermula, tapi banyak restoran tetap buka di malam pergantian tahun. Bahkan kami di sini Korakuen mempromosikan diri sebagai jaringan ramen yang buka tiap hari sepanjang tahun," ujarnya di awal.

Niida melanjutkan, "Pendapatan tentu sangat penting untuk sebuah bisnis. Harga saham juga sangat penting. Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting daripada keduanya. Ini adalah kesejahteraan emosional karyawan kami, dan saya ingin melindungi tindakan pertama yang saya ambil sebagai presiden baru perusahaan ini, bahkan jika itu berarti kehilangan 200 juta yen."

Pilih Liburkan Pegawai, Resto Ini Rela Kehilangan Pendapatan Rp 26 M Saat Tahun BaruFoto: Istimewa

Hal ini rupanya pertama kali dilakukan Korakuen selama 64 tahun resto ramen ini berdiri. Ia mencatat, memperbaiki kondisi kerja di Jepang berarti memperbaikinya pula di tahun baru.

"Saya berharap keputusan ini setidaknya jadi kekuatan kecil untuk perubahan. Semoga tahun baru pelanggan dan juga pegawai kami menyenangkan," pungkasnya.

Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran London, Jamie Oliver Beri Makanan Gratis di Restorannya

(adr/odi)

Hide Ads