Eva Christiani selaku owner chef dari Bake of Art membagikan tips sukses membuat gingerhouse bread di rumah. Apa saja yang harus diperhatikan?
1. Buat Adonan Cookies
![]() |
Kukis untuk ginger bread punya komposisi yang berbeda karena dibutuhkan kukis kokoh yang kuat. Bahan utama untuk membuat kukis ini antara lain tepung terigu, susu, mentega, corn syrup, gula palem dan soda kue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membuatnya juga mudah yakni tinggal mencampur mentega leleh dengan semua bahan kering lalu diuleni hingga elastis. Adonan harus disimpan dulu dalam freezer selama satu jam supaya kokoh. Untuk membuat adonan gingerbread house, coba cek resepnya di sini.
Baca juga : Gingerbread, Kue Berempah dari Dunia Dongeng hingga Jadi Ikon Natal
2. Cetak Pondasi Rumah
![]() |
Setelah adonan siap, maka bisa langsung digiling dengan rolling pin. Langkah selanjutnya adalah mencetak adonan dengan cetakan cookies.
Perhatikan ketebalan kukis karena kalau terlalu tipis akan rapuh, sementara kalau terlalu tebal akan keras. Cetak bentuk tembok, atap, pintu serta jendela pelengkapnya.
Cetakan gingerbread house ini banyak dijual di toko bahan kue jadi tak perlu khawatir mencarinya.
3. Hias dengan Icing Sugar
![]() |
Gingerbread house identik dengan tampilannya yang cantik dan menarik. Biasanya hiasan yang digunakan adalah royal icing.
Royal icing ini terbuat dari campuran putih telur, gula halus dan sedikit cuka. "Bahannya gula, putih telur dan cuka. Cuka ini ditambahkan supaya cepat kering. Semua dicampur sampai kental," kata Eva.
Agar tampilannya menarik, royal icing bisa dicampur pewarna makanan. Setelah diaplikasikan, royal icing harus didiamkan hingga kering.
Baca juga : Ini 5 Tips dari Pemegang Rekor untuk Bikin Konstruksi Gingerbread House yang Kuat
4. Keringkan
![]() |
Setelah diaplikasikan untuk menghias dan menyusun setiap pondasi gingerbread house, royal icing harus dikeringkan dulu. Untuk membuatnya kering setidaknya membutuhkan waktu 15 menit.
Royal icing paling ideal untuk dijadikan hiasan karena teksturnya bagus, mudah diaplikasikan dan bisa mengeras dengan cepat. Berbeda jika menggunakan cokelat yang mudah rusak jika terkena suhu panas.
"Kalau sudah kering, dia kuat, bentuknya nggak akan berubah meskipun disentuh," ujar Eva.
(dvs/odi)