Gara-gara Nama 'Istri Babak Belur,' Resto Fish and Chips Ini Diprotes Netizen

Gara-gara Nama 'Istri Babak Belur,' Resto Fish and Chips Ini Diprotes Netizen

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 05 Nov 2018 12:40 WIB
Foto: iStock
Queensland - Penggunaan nama restoran sebaiknya tak sembarangan. Sebab restoran fish and chips ini diprotes keras karena memakai nama, 'Istri Babak Belur.'

Sebuah restoran fish and chips di Queensland, Australia sedang jadi perbincangan hangat karena mengusung nama tak biasa. Namanya 'The Battered Wife' atau istri yang babak belur. Tak hanya itu, restoran juga punya slogan, 'The only battering anyone need know."

Dilaporkan The Sun (5/11), pemilik restoran itu dianggap badut oleh The Red Heart Campaign yang fokus mencari dana bantuan untuk menolong korban kekerasan rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gara-gara Nama 'Istri Babak Belur,' Resto Fish and Chips Ini Diprotes NetizenFoto: The Battered Wife

Baca Juga: Bikin Ngakak! Keanehan yang Ada di Restoran, Mulai dari Nama Sampai Toiletnya

"Dalam tahun dimana kita kehilangan 67 wanita dan 18 anak-anak yang dibunuh, dan ratusan wanita dibuat babak belur oleh pasangannya di seluruh negeri, badut ini pikir mencandai kekerasan rumah tangga adalah hal yang pantas," tulis mereka.

Menurut kampanye amal tersebut tidak ada yang lucu dari kekerasan rumah tangga atau kekerasan pada wanita. Mereka menulis, "Tolong boikot bisnis ini, restoran ini tidak pantas menerima uang Anda."

Diunggah di Facebook, netizen pun memberikan beragam komentarnya. Amber Heywood, misalnya, mengatakan jika seseorang merupakan korban kekerasan rumah tangga maka nama restoran ini terdengar sangat ofensif.

Banyak pula netizen yang membela pemilik restoran karena ia dianggap korban kekerasan rumah tangga. "Ya nama ini memang menantang namun sang pemilik adalah korban kekerasan rumah tangga, ia punya alasan tersendiri dibalik nama itu," ujar Gemma Upton.

Gara-gara Nama 'Istri Babak Belur,' Resto Fish and Chips Ini Diprotes NetizenFoto: The Battered Wife

Menanggapi semua komentar netizen, pemilik Battered Wife yaitu Carolyn Kerr angkat bicara lewat Facebook. "Apa yang tidak saya pahami adalah mengapa orang-orang, yang mengatakan bahwa mereka sangat menentang kekerasan dalam rumah tangga, begitu bebas dan tanpa malu-malu menyiksa dan menyerang saya di media sosial karena nama restoran saya," ujarnya.

Carolyn melanjutkan, "Saya membuat babak belur ikan, saya menikah dengan bisnis saya dan saya ingin membuat perbedaan...! Jelas ini menarik perhatian Anda."

Dalam sebuah wawancara di TV, Carolyn menjelaskan asal-usul nama itu. "Awalnya nama ini hanya disarankan kepada saya sebagai sedikit lelucon tapi terdengar seperti pilihan menarik dengan sedikit percikkan. Sesuatu yang bisa memancing pertanyaan, rasa ingin tahu, tetapi juga merupakan permaianan kata untuk restoran fish and chips ini," pungkasnya.

Baca Juga: Mengintip Daftar 10 Restoran dengan Konsep Paling Unik di Dunia





Tonton juga 'Makan Fish & Chips Cocol Sambal Matah, Pedas Nikmat!':

[Gambas:Video 20detik]

(adr/odi)

Hide Ads