Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam Makanan

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam Makanan

Dewi Anggraini - detikFood
Jumat, 05 Okt 2018 15:15 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Ada banyak bahan yang digunakan dalam proses pembuatan makanan. Mulai dari bahan kimia berbahaya, bulu hewan bahkan kelenjar sekresi berang-berang.

Jangan hanya asal makan. Ketahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatannya. Bisa saja makanan yang Anda lahap terbuat dari bahan yang menjijikan bahkan berbahan kimia berbahaya. Seperti 8 bahan yang diungkap oleh Alex Kann, Community Channel seperti dilaporkan Mirror UK berikut (4/10).

1. Kelenjar sekresi berang-berang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: iStock
Kalau Anda pernah membaca kata castoreum dalam bahan pembuatan makanan yang dibeli, zat itu berasal dari kelenjar sekresi berang-berang. Ya, zat aditif lezat itu terbuat dari kelenjar sekresi yang keluar di dekat anus berang-berang. Perasa makanan manis seperti vanilla, strawberry, dan raspberry umumnya mengandung castoreum.

Menurut befoodsmart.com, sekresi kelenjar berang-berang juga mudah ditemukan di dalam minuman dan makanan. Mulai dari minuman beralkohol, makanan panggang, produk susu beku, permen karet, permen, produk daging, puding, gelatin, es krim, bumbu vanila, dan makanan beraroma raspberry.

2. Rambut/bulu hewan

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: Istimewa
Adalah L-Sustein, asam amino yang ada pada bulu atau pun rambut manusia. Senyawa itu sering digunakan untuk mengawetkan atau pun memperpanjang usia beberapa bahan makanan. Seperti roti dan adonan pizza. Kabarnya, di Amerika Serikat kedua makanan itu ada yang dibuat dengan campuran rambut manusia. Namun di Inggris, penggunaan rambut manusia dalam pembuatan makanan dilarang oleh pemerintah.

Restoran cepat saji seperti McDonald's menggunakan L-Cystein yang terbuat dari bulu bebek dalam beberapa produknya. Hal itu juga dilakukan oleh Dunkin Donuts, menurut para peneliti Vegetarian Resource Group.

3. Propylene glycol

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: iStock
Propylene glycol adalah cairan organik tanpa warna yang dibuat dengan mencampurkan air klorin untuk membentuk chlorohydrin. Kandungan tersebut diubah menjadi glycol, alkohol dengan mencampurnya ke dalam racikan sodium carbonate. Bahan ini juga digunakan dalam pembuatan anti freeze atau coolant.

Meski begitu, propylene glycol digunakan pula untuk dry mix agar kue yang dibuat tetap memiliki tekstur yang lembut. Hampir semua minuman soda juga mengandung bahan kimia ini. Ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri serta memaksimalkan rasa.

Baca juga: Pegawai Beberkan Menu yang Sebaiknya Tak Dipesan di Resto Cepat Saji Ini

4. Kumbang

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: Istimewa
Ada pewarna makanan bernama cochineal. Cochineal sendiri adalah pewarna makanan yang terbuat dari perebusan atau pengeringan kumbang cochineal. Dalam prosesnya, kumbang tersebut akan mengelurakan warna alami.

Kumbang jenis ini dapat ditemukan di bagian tangan ataupun bantalan kaktus. Mr Kipling, jadi satu kue kemasan yang menuliskan kalau perwarna merah pada kuenya terbuat dari cochineal.

5. Kayu

Bahan pembungkus makanan berwarna cokelat yang umum dijumpai terbuat dari selulosa. Selulosa merupakan bagian 'serat' yang dihasilkan dari ampas kayu dan kapas. Meski pembungkus yang biasa digunakan untuk membungkus tortilla, kebab, atau pun burrito ini bisa menyerap kandungan lemak yang ada, bahan ini tak dapat dicerna tubuh jika termakan. Selulosa hanya bisa dicerna oleh hewan yang memiliki enzim selulase.

6. TBHQ

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: Istimewa
Zat butil hidrokuinon (TBHQ) sering digunakan dalam produk sampingan dari industri perminyakan. Walau begitu, zat tersebut juga terdapat dalam mie instan, kerupuk hingga makanan olahan beku. Bahan kimia tersebut mencegah oksidasi lemak dan minyak sehingga dapat memperpanjang masa simpan makanan olahan. Padahal TBHQ masuk dalam zat aditif termasuk pengawet beracun tersier. Bahan ini sudah dilarang jadi campuran bahan makanan di beberapa negara, tapi tidak di Inggris.

7. Lilin

Kelenjar Sekresi Hewan hingga Bulu Bebek, Ini 8 Bahan Campuran dalam MakananFoto: Instagram Candytopia
Ada satu jenis lilin yang dipakai dalam proses pembuatan permen. Ya, lilin carnauba yang bisa digunakan untuk mengilapkan mobil!

Lilin carnauba terbuat dari lilin pohon palem yang ditemukan di Brasil. Bahan ini sering digunakan untuk mengilaukan dan mencerahkan banyak bahan makanan. Termasuk permen, donat glazed, dan permen jelly.

8. Karamel buatan

Karamel buatan terbuat dari ramuan bahan kimia khusus. Bahan ini membuat warna cokelat pada muffin hingga daging. Produsen minuman berkarbonasi asal AS juga pernah menggunakan bahan ini dalam pembuatan Cola. Namun hal itu memberikan efek samping bagi tubuh manusia, yakni sebabkan masalah pada usus. Karenanya minuman berkarbonasi itu dinilai membentuk karsinogen.

Baca juga: Inilah Fakta Mengerikan Dalam Makanan! (dwa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads