Asyik! Makan Burger Tempe dan Kawista Tea di Perkebunan Modern

Jakarta - Hanya 45 menit berkendara dari Jakarta, Anda bisa menyambangi perkebunan modern nan cantik. Sekaligus mencicipi burger tempe lezat dan salad segar.

Tak sulit untuk menemukan tempat nan asri dan cantik di dekat kota Jakarta. Karena perusahaan rekayasa ekosistem, Arumdalu Lab membuka Arumdalu Farm di wilayah Summarecon's Scientia Square Park, Serpong.

Arumdalu Farm memiliki beragam sayuran yang ditanam dengan teknik Your Simple Garden. Teknik tersebut merupakan perpaduan antara teknik vertical garden, aquaponic, dan aeroponic. Sehingga semua sayur dan buah di dataran tinggi bisa hidup di wilayah bersuhu panas seperti ibukota.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

"Kenapa tanaman dataran tinggi bisa tumbuh di sini? Karena ini ada insulatornya, jadi panas nggak masuk ke dalam. Jadi di dalam dingin. Suhu yang ada di dalamnya lebih rendah 10 derajat dibanding suhu udara normal di sini," jelas Albert Arron Pramono selaku CEO Arumdalu Farm.

Ada puluhan jenis sayur serta buah yang ditanam di perkebunan seluas sepertempat hektar itu. Berdasarkan keterangan salah satu staf Arumdalu Farm, semua bahan yang ditanam di sana tak berlabel organik namun ditanam secara alami.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Cukup membayar Rp 10 rupiah, pengunjung bebas memetik satu ikat sayuran yang ada di kebun ini. Selain bisa dijadikan salad yang bisa diracik dan dilahap langsung di tempat. Perkebunan ini juga menghadirkan menu berbahan dasar tempe. Ya, Burger Tempe!

Sesuai namanya, burger ini berisi patty tempe. Tempenya terbuat dari kacang merah dan kacang kedelai lokal. Keduanya ditanam dan diolah sendiri oleh Arumdalu Farm. Sebagai pelengkap, burger tempe tersaji dengan keripik ubi. Ada tiga jenis ubi yang dipakai, yakni ubi ungu, ubi cilembu, dan ubi kuning. Kreasi burger ini dibuat oleh RnB Chef Arumdalu, Benedicta Althea Meidistri.

Foto: Instagram arumdalu.farm

"Kita ingin mengolah sesuatu tak terpikirkan menjadi terpikirkan. Saya dan tim saya bereksperimen dengan kacang impor dan kacang lokal," jelas chef Benedicta Althea pada detikFood saat ditemui di Kaum Jakarta (18/9).

Walau terbuat dari tempe, rasanya mirip dengan patty daging sapi. Ada semburat rasa manis dan aroma asap khas daging patty. Ternyata ini dikarenakan adonan tempe tersebut dikukus dengan bumbu khusus kemudian diasap dengan asap kayu pohon kelengkeng yang dibakar. Setelah itu baru digoreng. Namun teksturnya tak sepadat dan selembut beef patty.

Selain Burger Tempe, perkebunan ini juga menghadirkan dua minuman sehat. Minuman dengan berwarna biru, Blue Pea Tea dan berwarna oranye, Kawista Tea.

Foto: Instagram arumdalu.farm

Blue Pea Tea terbuat dari seduhan bunga telang. Minuman ini tanpa pemanis buatan. Rasa manisnya hadir karena paduan cengkeh dan kayu manis. Serunya, warna biru pada Blue Pea Tea akan berubah begitu Anda menambahkan air jeruk nipis.

Sedangkan Kawista Tea terbuat dari buah kawista. Buah ini masuk dalam jenis jeruk-jerukan. Kawista sendiri tergolong sebagai buah yang langka. Kawista Tea milik Arumdalu Farm punya wangi yang semerbak. Rasanya pun lebih manis dibanding dengan Blue Pea Tea.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Pengalaman santap burger tempe, salad serta minuman 'ajaib' makin nyaman dengan adanya kebun bunga matahari. Ditambah Anda bisa melahapnya di dalam rumah berdesain modern minimalis. Oh ya, Anda bisa membawa pulang bibit tanaman yang ada di sana dengan gelas plastik bekas minuman tadi.

Baca juga: Restoran Ini Sajikan 6 Makanan Lokal Berbahan Tempe Non GMO

(dwa/odi)