Enam menu itu terbuat dari kacang kedelai serta beberapa sayur segar yang diambil dari Arumdalu Farm. Arumdalu Farm sendiri merupakan perkebunan yang terletak di Tangerang Selatan. Ada banyak sayur dan buah yang ditanam di sana. Mulai dari strawberry hingga beberapa sayuran seperti mustard, sorghum, kacang kedelai hingga lettuce.
Semuanya ditanam dengan cara vertical farm. Teknik tanam ini dibuat oleh Arumdalu Lab dengan nama Your Simple Garden. Karenanya tanaman yang hanya tumbuh di dataran sejuk pun bisa tumbuh di ibukota bersuhu udara cukup panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk itu, jaringan restoran Kaum berkolaborasi dengan Arumdalu Farm dan menghadirkan lima menu baru.
"Kita memiliki kesamaan visi, untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati khususnya di bidang makanan khas Indonesia. Arumdalu juga banyak melakukan riset pada berbagaimacam sumber lokal, kita merasa memiliki kesamaan visi," jelas Brand Director Kaum, Lisa Virgiano pada detikFood (19/9).
Enam menu baru yang dihadirkan terbuat dari tempe yang diproduksi oleh Arumdalu Farm. Dimulai dari Tempe Gulung Sambal Kecombrang, Nasi Goreng Tempe Asap, Terong Bakar Saus Pedas Madu, Ayam Bakar Botok Tempe hingga Nasi Goreng Tempe Asap.
![]() |
Hidangan pertama yang punya tampilan menggoda adalah Tempe Gulung Sambal Kecombrang yang terbuat dari tempe tumbuk, udang, bawang merah, serai, jahe panggang, cabe rawit serta santan dan minyak kelapa. Sehingga, walau tampilannya menyerupai perkedel kentang, citarasanyalebih gurih.
Untuk sajian utama, Nasi Goreng Tempe Asap jadi salah satu menu yang menarik perhatian. Nasi gorengnya dipadu dengan cincangan sayur dan ubi ungu lengkap dengan sate tempe. Sate tempenya terlihat seperti sate daging yang dilumuri saus bbq.
![]() |
Terakhir, Bolu Tempe Kukus sengaja dihadirkan Kaum sebagai pencuci mulut yang terbuat dari tepung beras ketan dan tempe. Toppingnya pun berisi remahan tempe goreng, gula merah, dan lelehan krim kelapa.
![]() |
Semua menu itu dapat dinikmati pengunjung Kaum Jakarta mulai dari 19 September hingga 14 Oktober 2018. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat pemeran 8 rempah dan bahan pangan nusantara yang mulai langka namun tersedia di Arumdalu Lab. (dwa/odi)