Kunjungan rombongan Holycow! Steakhouse by Chef Afit ke peternakan Rangers Valley di Glen Innes juga didampingi pihak importir. Albert Muhali selaku Marketing Anzindo Gratia Int'l menceritakan soal pengiriman daging sapi premium Australia ini ke Jakarta.
"Kalau membicarakan Rangers Valley ini sudah tentang daging premium jadi pengirimannya via udara menggunakan pesawat. Jadi begitu sapi selesai dipotong, bisa langsung datang ke kita. Tentunya dalam keadaan segar," kata Albert saat diwawancarai detikFood (12/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam satu bulan, Albert mengaku bisa mengimpor 10 ton daging Rangers Valley ke Jakarta. "Itu campuran sirloin, tenderloin, rib eye, top side, lidah, boneless dan banyak variasi potongan lainnya," sambung Albert.
Penanganan jenis daging ini juga berbeda. Albert menjelaskan, "Ada yang chill (segar) dan frozen atau beku. Daging Rangers Valley datang dalam keadaan chill, terus terang, jadi nggak saya bekuin. Karena itu udah premium, daging segar lebih baik. Dia secara aging, jusnya masih lebih banyak jadi nggak kering."
Hanya saja ketika daging mau dikirimkan ke restoran seperti Holycow! Steakhouse by Chef Afit, daging harus dibekukan dulu agar bisa dipotong sesuai ukuran. "Kalau frozen itu pas Holycow! mau pakai misalnya 200 gram-200 gram, nah itu harus dibekukan. Itu pemotongan di situ. Di gudang kita ada ruangan khusus berisi mesin untuk membuat daging dari chill ke beku," sambungnya.
![]() |
Meski begitu, Albert juga mengimpor daging sapi Australia bagian knuckle atau daging kelapa yang memang lebih luas pasarnya. Tiap 4 hingga 6 bulan, Albert bisa mengimpor 2.500 ton sampai 3.000 ton daging sapi Australia.
"Knuckle itu dijual Rp 80.000 per kg masih oke. Untuk rendang, rawon, semur, daging tumis dan banyak lainnya," kata Albert. Ia juga mengatakan pasar daging sapi ini lebih luas karena bisa dimasukkan ke pasar atau supermarket.
![]() |
Albert menginformasikan pengiriman daging Australia memakan waktu sekitar 3 minggu. Berbeda dengan negara lainnya yang lebih lama karena dikirim dari jarak jauh menggunakan transportasi laut. "Dari Amerika 6 minggu via laut, plus proses menyiapkan sapi jadi bisa 2 bulan baru sampai Jakarta. Begitu juga dari Spanyol," pungkas pria ramah ini.
Baca Juga: Ini Sebabnya Daging Wagyu Australia Paling Enak Diolah Jadi Beefsteak (dwa/odi)