Dalam rangkaian kunjungan ke Rangers Valley di Glen Innes, Australia, detikFood (13/9) bersama rombongan Holycow! Steakhouse by Chef Afit melihat langsung proses produksi daging sapi. Mulai dari membesarkan sapi hitam, memberi pakan yang tepat, menyembelihnya secara halal hingga mengolahnya jadi beefsteak yang lezat.
Chef Afit D. Purwanto berujar, "Kita bisa tahu bahwa keahlian Australia memang di dunia daging. Dari kunjungan ini para pemenang bisa mempelajari pentingnya menjaga kualitas daging, food handling dan mengetahui sumber makanan yang kita makan. Jadi jejaknya kita tahu dan kita bisa pertanggungjawabkan kualitasnya." Chef Afit melanjutkan ada alasan mengapa ia memilih daging sapi Australia untuk disajikan di Holycow! Steakhouse by Chef Afit.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef ramah ini menjelaskan, "Australia punya sapi yang diberi pakan grassfed (rumput) dan gandum (grainfed). Itu sangat disukai masyarakat Indonesia. Soal rasa, sapi grassfed lebih kurang rasa, tapi empuknya sama. Tapi untuk orang Indonesia, cocoknya lebih ke sapi grainfed karena lebih gurih dan lebih fatty alias lebih banyak lemaknya."
![]() |
Menurutnya pemakaian daging sapi berkualitas jadi kunci kelezatan beefsteak. Pemakaian banyak bumbu tidak diperlukan jika daging sapi punya kualitas bagus.
![]() |
Baca Juga: Seru! Melihat Proses Pemeliharaan hingga Pengemasan Wagyu Australia (sob/odi)