3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar Empuk

Sajian Istimewa Idul Adha

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar Empuk

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 21 Agu 2018 15:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Ingin masak sendiri daging untuk perayaan Idul Adha? Ada beberapa tips dari para chef agar hasilnya empuk dan enak rasanya.

Idul Adha identik dengan berbagai hidangan daging, seperti sate, gulai, semur, hingga sop. Agar hidangan semakin enak, pakar kuliner William Wongso, Chef Stefu Santoso, dan Chef Ragil Imam Wibowo membagikan tips mudah untuk mengolah daging di rumah.

Baca Juga: Sajian Daging Kambing dan Sapi yang Enak untuk Hari Raya Kurban

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Jangan langsung dimasak

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar EmpukFoto: iStock
Chef Stefu menyarankan untuk tidak langsung memasak daging yang baru saja dipotong. Kambing atau sapi, biasanya dipotong dalam keadaan daging masih tegang. Sehingga ketika langsung diolah, dagingnya akan cendrung lebih alot. "Daging bisa didiamkan selama beberapa jam, sebelum diolah atau direbus." jelas Chef Stefu ketika dihubungi detikFood (21/08).


2. Membersihkan daging

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar EmpukFoto: iStock
Setiap jenis daging memiliki karakteristik yang berbeda. Cara membersihkannya pun juga berbeda. Menurut Chef Ragil, hindari membersihkan daging kambing menggunakan air.

"Hindari membersihkan daging kambing dengan air, karena air dapat membuat bau daging semakin kuat. Cara membersihkannya bisa dikeringkan secara perlahan menggunakan lap atau tissue dapur. Baru setelah itu rebus daging kambing sebentar, agar kotoran dan sisa darahnya keluar secara alami sebelum diolah menjadi hidangan," tutur Chef Ragil kepada detikFood.


3. Tambahkan rempah

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar EmpukFoto: iStock
Rempah memainkan peranan penting dalam aroma dari daging. Terutama daging kambing, yang memiliki aroma kuat. Menurut Chef Stefu, daging kambing atau daging sapi sebaiknya direbus dulu 2-3 kali. Cukup sampai mendidih saja, lalu airnya diganti lagi, agar kotoran dan sisa darah bersih.

"Agar lebih harum biasanya saya menggunakan potongan jahe, untuk merebus daging. Tapi disesuaikan juga dengan masakannya, misalnya saya mau buat sop daging, biasanya saya rebus dengan jahe, pala, atau cengkeh. Atau jika mau membuat gulai, itu bumbunya lebih banyak. Daging bisa direbus dengan daun jeruk, salam, kayu manis, dan lainnya," ungkap Chef Stefu.

"Kalau saya sering menambahkan garam ke daging sebelum direbus, atau diolah. Agar daging rasanya tidak hambar," tambahnya.


4. Agar daging tidak alot

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar EmpukFoto: iStock
"Cara agar daging tidak bau dan alot itu, sebenarnya terletak di cara pemotongannya. Apalagi kalau daging lokal, agar tidak alot pemakaian airnya harus banyak ketika dimasak," jelas Chef Ragil.

Sementara Chef Stefu punya cara yang mudah untuk menghindari daging alot. "Kalau daging Kurban, kita tidak tahu berapa usia daging. Sehingga kebanyakan, daging sapi atau kambing itu kalau dimasak sedikit alot," Chef Stefu menyarankan untuk menggunakan daun pepaya.

"Agar daging tidak alot, sebaiknya bungkus dulu potongan daging menggunakan daun pepaya dan diamkan selama beberapa waktu. Getah dari daun pepaya, akan menyerap ke serat daging dan membuat teksturnya tidak alot. Tapi jangan terlalu lama membungkus daging dengan daun pepaya, takutnya getah justru mempengarahui rasa daging," jelas Chef Stefu.


5. Penggunaan api

3 Chef Ini Punya Tips Jitu untuk Mengolah Daging Sapi dan Kambing Agar EmpukFoto: iStock
Pakar kuliner William Wongso, menyebutkan ada satu hal yang paling mendasar dan penting ketika memasak daging. Yaitu tingkat besarnya api ketika memasak daging.

"Semakin besar apinya, maka semakin cepat daging itu teksturnya hancur. Kebanyakan orang tidak sabar, jadi apinya dibesarkan. Padahal justru itu penyebab utama mengapa daging teksturnya menjadi hancur, hingga bumbu yang kurang meresap," jelas William Wongso kepada detikFood.

Beliau menyarankan untuk mengecilkan api kompor setelah daging mulai berubah warna. Selain tekstur daging jadi lebih lembut dan tidak hancur, api kecil juga membuat bumbu meresap ke bagian daging, hingga mengeluarkan aroma masakan yang harum.

Baca Juga: Inilah 5 Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Mengolah Daging Has Dalam (sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads