Ditemukan Ribuan Tahun Lalu, Kini Gelato dan Es Krim Tetap Populer

Jakarta - Manis lembut gelato tak pernah membosankan untuk dicicip. Inovasi rasa dan bentuknya terus berkembang sejak ditemukan ribuan tahun lalu.

Gelato dan es krim seperti tak pernah absen dari tren kuliner. Setiap tahun ada saja gelato dan es krim yang membuat para foodies penasaran terutama dari segi paduan rasanya.

Kafe gelato kini juga mudah ditemui di Jakarta, Bali dan kota besar lainnya. Kafe ini mengusung tempat yang nyaman sehingga para konsumen bisa datang untuk mencicip gelato sambil bersantai.

Foto: iStock

Baca Juga: Ini Dia Avolato, Gelato Berbentuk Alpukat Pertama di Inggris

Yang menarik perhatian tentu saja jajaran gelato dibalik kaca transparan. Biasanya warna-warninya menggugah selera dengan deskripsi bahan gelato unik. Ada yang dibuat dari bahan premium seperti cokelat Ferrero Rocher dan Baileys, sampai rasa unik seperti Chocolate Chili, Blueberry Lavender dan Bamboo Charcoal.

Meski yang kekinian menarik perhatian, gelato autentik Italia tetap punya penggemar. Pilihan rasanya klasik tapi selalu sukses memuaskan selera pencinta gelato. Gelato bisa dipesan dalam cup, cone hingga dipadukan donat seperti yang sedang tren.

Foto: iStock

Sementara untuk es krim, variannya kini juga makin bertambah. Yang masih digemari adalah soft-serve ice cream yang lebih lembut dan ringan dibanding es krim biasa.

Tampilan es krim ini tak kalah Instagramable dengan warna-warna menarik perhatian. Kafe es krim juga mengusung konsep kekinian untuk bersantai.

Menilik sejarahnya, baik gelato dan es krim sudah ditemukan ribuan tahun lalu. Es krim, misalnya, berawal dari abad 7 di China. Awalnya dikabarkan berupa susu beku. Pengetahuan soal membuat es krim ini lalu menyebar lewat Jalur Sutera dari China menuju Timur Tengah dan akhirnya sampai ke Italia, ungkap situs History (31/7).

Foto: iStock

Nah, untuk gelato kabarnya sudah ada sejak 12.000 ribu tahun lalu. Seperti dikutip dari Italy Magazine (31/7), dahulu para budak di Mesopotamia harus berjalan 100 km untuk mengumpulkan es dan salju yang dipakai sebagai bahan membuat minuman dingin.

Pada ulasan kali ini, detikFood akan membahas serba-serbi gelato dan es krim. Mulai dari sejarahnya yang unik, cara orang Italia menikmati gelato, tempat kekinian menikmati es krim sampai es krim legendaris di Indonesia. Simak terus ulasannya ya!

Baca Juga: Lagi di Bandung? Coba Nih Dessert Ramyeon hingga Gelato yang Segar di Sini! (adr/odi)