Mampir ke Resto Dim Sum Jangan Lupa Cicip 8 Dim Sum Klasik Ini

Jakarta - Dari ratusan jenis dim sum, ada 8 varian dim sum klasik yang wajib dicicip saat ke resto dim sum Canton. Bukan hanya siu mai dan har gow saja lho!

Menyantap dim sum dijamin tak membosankan karena ada banyak variannya. Tapi kalau mau coba yang klasik, 8 dim sum ini jangan sampai kelewatan dicicip.

Baca Juga: Dari Canton Disajikan di Resto Bintang Lima hingga Penjaja Kaki Lima

1. Siu Mai

Foto: iStock

Varian dim sum yang satu ini paling populer dan punya banyak penggemar di Indonesia. Siu mai atau siomay umumnya dibuat dari adonan daging ayam atau udang. Bagian luarnya dibungkus kulit lembut berwarna kuning. Biasanya di atas diberi titik merah yang dibuat dari wortel atau telur ikan. Dalam adonan siu may juga umum ditambahkan daun, bawang, jahe dan jamur sehingga menghasilkan tekstur lembut dan kenyal. Di Hong Kong sendiri, banyak siu may dibuat dari daging babi. Bagi Muslim pastikan menanyakan bahan siu may dan dim sum lainnya sebelum melahapnya agar terhindar dari sajian non halal.

2. Har gow

Foto: iStock

Menyebut siu may tak bisa meninggalkan har gow atau hakau. Dim sum kukus ini dikenal dengan nama lain dumpling udang. Potongan udang besar dan kenyal dibungkus kulit tipis bening yang terbuat dari tepung jagung dan tepung terigu. Har gow juga sering dibumbui saus tiram, minyak wijen, jahe dan rebung. Saat disajikan bersama, siu may dan har gow disebut hā gáau-sīu máai.

3. Bao

Foto: iStock

Restoran dim sum juga menyajikan bao atau bakpao dalam pilihan kukus atau panggang. Versi kukusnya begitu lembut dan kenyal dengan warna permukaan putih. Sementara bao panggang luarnya berwarna cokelat keemasan dengan tekstur renyah. Isian pao umumnya dibuat daging babi dengan bumbu bawang bombay, minyak wijen, soy sauce dan saus tiram. Meski begitu ada juga bao isi daging ayam.

4. Cheong Fun

Foto: iStock

Cheong fun menarik tampilannya karena berbentuk gulungan berwarna putih. Varian dim sum ini dibuat dari kulit kenyal berwarna putih berbahan tepung beras dan tepung kanji. Kulit cheong fun lalu dikukus dan diberi isian daging sapi, daging babi, udang atau cincangan sayuran. Cheong fun lalu digulung, biasanya dalam 3 lipatan, dan ditaruh di piring saji. Pelengkap cheong fun adalah taburan bawang merah goreng atau wijen dan sedikit kecap manis.

5. Lor mai fan

Foto: Istimewa

Foto: Mabel Kwong
Berbahan beras ketan, lor mai fan mudah dikenali karena dibungkus daun teratai. Dim sum kukus yang kenyal gurih ini biasanya diisi jamur, udang, scallop, kacang, daging babi atau sosis. Kadang lor mai fan juga disajikan bersama ayam. Bagi yang tak terbiasa menyantapnya, lor mai fan meninggalkan jejak sedikit pahit setelah dimakan, ini mungkin karena penggunaan daun teratai yang jadi pembungkusnya.

6. Lo Bak Go

Foto: iStock

Yang juga sayang dilewatkan dari varian dim sum klasik adalah lo bak gao. Dim sum ini juga biasa disebut radish cake karena berbahan lobak. Lo Bak Go digoreng pan-fried dan disajikan dalam potongan bentuk kotak. Bagian dalamnya lembut gurih dan luarnya sedikit renyah. Lo Bak Go juga mudah ditemui saat perayaan tahun baru China.

7. Wu Gok

Foto: Istimewa

Foto: Mabel Kwong
Tampilannya cantik karena seperti dibungkus kremes. Inilah Wu Gok yang punya nama lain dumpling talas atau puff ubi. Dim sum goreng ini dibuat dari adonan manis namun dalamnya gurih seperti daging babi. Sensasi menyantap wu gok yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat dim sum ini disukai banyak orang.

8. Daan taat

Foto: Istimewa

Foto: Mabel Kwong
Tak melulu gurih, restoran dim sum khas Canton juga punya dim sum manis. Salah satunya daan taat atau disebut juga sweet egg tart. Adonan luarnya pastry dengan isian custard telur yang manis sedikit gurih. Daan taat juga mirip Portuguese egg tart, hanya saja bagian atasnya tidak ada karamel.

Baca Juga: Klakat, Kukusan Bambu yang Jadi Ciri Khas Dim Sum


Tonton juga video: 'Dimsum dan Cakwe, Menu Sarapan Favorit Warga Trang'

[Gambas:Video 20detik]

(adr/odi)