Jakarta - Mood makan anak memang terkadang naik turun. Carissa Putri dan ahli psikologi anak ternyata punya cara yang sama dalam ajarkan makan sehat pada anak.
Saat si kecil susah makan, tentu hal ini akan berdampak langsung pada keseimbangan gizinya. Beberapa hal yang membuat si kecil tak mau makan adalah karena dirinya masih merasa kenyang sehingga ketika melihat makanan yang sehat tak selera.
 Foto: Istimewa |
"Jika si kecil tak mau makan, ajaklah anak untuk mengerjakan aktifitas misalnya jalan-jalan atau membereskan mainan," tutur Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Sc., selaku ahli psikologi anak, beberapa waktu lalu dalam acara #PremiumMomentstogether.
Ahli psikologi yang biasa disapa Nina ini mengatakan, "Dahulukan makanan yang sehat. Bisa dengan mengatakan habiskan yang ini dulu baru habiskan makanan yang kamu suka itu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jangan biasakan anak makan sambil main. Karena main bisa jadi sebuah apresiasi untuk anak setelah ia menyelesaikan makanan sehatnya.
Baca juga: Cantik dan Hobi Kulineran, Ini 10 Potret Carissa Puteri Bersama Makanan  Foto: Istimewa |
Hampir sependapat dengan Nina, Carissa Puteri juga selalu memberikan makanan kesukaan Quenzino yaitu cokelat setelah makan utama.
Sebaiknya, bikin jarak antara ngemil dengan makanan utama 1-2 jam. Sehingga ketika anak merasa lapar langsung dapat melahap makanan sehatnya.
"Aku membiasakan Quenzino tiap hari makan makanan rumah. Bahkan kalau pergi makan di luar masih suka bawa makanan dari rumah. Karena kan kalau dimasak sendiri itu sudah terjamin kualitas bahan dan memasaknya bersih," ujar Carissa Puteri.
 Foto: Istimewa |
Carissa juga sempat bercerita kalau Quenzino lagi suka dinosaurus terutama T-Rex. Bahkan jika ditanya sang mamah hari ini mau makan apa, Q selalu menjawab daging. "Karena lagi suka daging, aku olah jadi beberapa macam makanan. Kadang beef teriyaki atau rawon. Kadang juga suka aku selipin sih kaya salmon atau daging ayam," cerita Carissa.
Baca juga; Memasak Bersama si Kecil Bisa Memberi Kedekatan Emosional
(sob/odi)