Aris Kadarsiman, Lecture Indonesian Coffee Academy memulai kelas 'Manual Brewing' yang diadakan oleh detikFood dan Indonesian Coffee Academy menjelaskan jenis kopi hingga proses pengolahan kopi. Penuh antusias peserta menyimak.
Dari mulai memilih green bean (biji kopi mentah) yang berkualitas hingga proses roasting. Ternyata proses roasting sangat mempengaruhi rasa kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain teknik roasting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kopi dengan teknik manual brewing. Agar menghasilkan citarasa yang sempurna.
Baca juga : Proses Penyeduhan Kopi Secara Manual Brewing Siap Dikupas Tuntas
1. Rasio air
Sebenarnya tidak ada peraturan pasti mengenai hal ini. Tapi cara paling aman dan dianjurkan ialah dengan rasio 1/15. Dengan kata lain 1 gram kopi dan 15 ml air.
2. Proses penggilingan
![]() |
3. Temperatur air
Suhu air yang dipakai juga memiliki pengaruh pada rasa kopi yang dihasilkan. Air yang dianjurkan bertemperatur 90 hingga 96 derajat celcius.
Baca juga : Inilah 4 Metode Coffee Brewing yang Populer di Kalangan Pecinta Kopi
4. Kualitas air
Anda harus mengontrol pH dan kandungan mineral dari air yang dipakai. Sebaiknya gunakan air dengan kandungan pH 7. Sedangkan kandungan mineralnya maksimal 120 ppm. Jika Anda menggunakan air yang mengandung mineral terlalu banyak, rasa kopi akan lebih pahit.
5. Saringan
![]() |
6. Agitasi (proses pengadukan)
Pengadukan alami bisa dilakukan saat Anda menuang air. Karenanya ada beberapa metode yang mengharuskan penuangan air searah jarum jam dan dituang perlahan. Semakin cepat diaduk, biji kopi tadi akan semakin mudah terekstrak.
"Pada saat kopi diekstrak dengan air, kafein baru akan muncul. Jadi semakin lama kopi berkontak dengan air, kafeinnya akan lebih banyak," tutur Aris saat sedang menjadi mentor kelas 'Manual Brewing' di Anomali Coffee, Kemang (24/3).
Jadi, kalau ingin mencoba teknik yang sedang tren ini di rumah, enam hal di atas perlu diperhatikan dengan baik. (dvs/odi)