Agar Tak Kekurangan Cairan, Ini Cara Mengatur Kebutuhan Air Minum Harian

Jakarta - Haus dan jarang kencing umum dialami saat sedang berpuasa. Meski demikian asupan air tetap harus terukur saat berbuka dan sahur.

Air merupakan kebutuhan dasar tubuh agar tetap sehat. Karenanya kebutuhan minimal akan air harus dicukupi. Asupan air berpengaruh pada kesehatan kulit, ginjal, aliran darah hingga jantung. Lalu, bagaimana cara mngukur kebutuhan air per hari?

Foto: iStock

Karena setiap orang punya kondisi tubuh dan kebiasaan yang berbeda. Dikutip dari delish (17/6) Mayo Clinic memberikan panduan praktis. Aturan umumnya, untuk laki-laki 3.25 liter per hari, sementara wanita 2.25 liter per hari.

Tetapi Anda juga bisa mengukur kebutuhan air per hari melalui berat badan. Pertama, timbang berat badan Anda, konversikan ke lbs. (1 kg = 2.204 lbs.) dan bagi 2.2. Kemudian kalikan hasilnya sesuai dengan usia Anda: Jika berumur kurang dari 30 tahun kalikan 40 Jika berumur 30-55 tahun, kalikan 35 Jika berumur lebih dari 55 tahun kalikan 30 Bagi hasilnya dengan 28.3.

Hasilnya menunjukkan jumlah air dalam satuan ounce (1 ounce=29.5 ml) yang harus diminum setiap hari. Contoh, usia 28 tahun dengan berat badan 55 kg. Maka kebutuhan airnya : 55 kg = 121.22 lbs : 2.2=55.1 x 40= 2.204 ounce, lalu bagi dengan 28.3= 77.87 ounce atau 2.3 liter.

Foto: Getty Images

Namun, kebutuhan air ini akan berubah jika Anda melakukan kegiatan fisik yang berat seperti berolahraga. Menurut America College of Sports Medicine, jika berolahraga di gym, Anda harus menambahkan asupan air 12 ounce atau 0.3 liter setiap 30 menit.

Baca Juga : Konsumsi Sayuran dan Buah Ini Agar Tak Dehidrasi Selama Berpuasa

Untuk mengukur asupan air, Anda juga perlu memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Perbanyak asupan makanan yang banyak mengandung air. Seperti mentimun, tomat, seledri dan kangkung.

Tetapi Anda juga harus memperhatikan bahwa banyak makanan mengandung banyak sodium. Seperti gorengan dan makanan olahan. Asupan makanan ini akan menyerap banyak air dalam tubuh dan memicu tekanan darah tinggi. Anda akan merasa sangat haus. (odi/odi)