Konsumsi Sayuran dan Buah Kaya Air Ini Agar Tak Dehidrasi Selama Puasa (1)

Konsumsi Sayuran dan Buah Kaya Air Ini Agar Tak Dehidrasi Selama Puasa (1)

Fran Sisca - detikFood
Kamis, 16 Jun 2016 11:21 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Pada saat berbuka dan sahur, selain air putih jangan lupa konsumsi sayuran. Banyak sayuran kaya air yang bisa menghidrasi tubuh dengan baik.

Sekitar 20% dari asupan air harian berasal dari makanan seperti sayuran dan buah-buahan. Cairan ini juga bisa memenuhi kebutuhan cairan juga memberi asupan vitamin dan mineral.

Sebuah studi 2009 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Aberdeen Medical School menemukan bahwa konsumsi semangka atau mentimun setelah beraktivitas berat, dapat menghidrasi tubuh dua kali lebih efektif dibandingkan segelas air. Beberapa sayuran ini kaya akan air sehingga baik dikonsumsi di saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap bugar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mentimun
Kadar air: 96,7%
Metimun memiliki kandungan air tertinggi dari sayuran lain. Bisa disajikan sebagai campuran salad, es campur atau acar.

2. Lettuce
Kadar air: 95,6%
Banyak ahli yang merekomendasikan sayuran hijau gelap seperti kangkung atau bayam karena kaya akan serat dan nutrisi (folat dan vitamin K). Namun jenis lettuce lebih kaya air seperti butterhead lettuce dan romaine lettuce. Sebaiknya konsumsi segar sebagai lalapan atau campuran salad.

3. Seledri
Kadar air: 95,4%
Seledri memiliki kalori yang sangat sedikit, 6 kalori per tangkai. Seledri juga memiliki serat dan air sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.

4. Lobak


Kadar air: 95,3%
Lobak merupakan sayuran segar yang dapat dicampurkan ke dalam salad. Rasanya yang pedas-manis dan mengandung antioksidan seperti catechin dan tekstur renyah. Cocok jadi campuran coleslaw.

5. Tomat
Kadar air: 94,5%
Tomat populer untuk salad, saus, dan sandwich. Ceri dan anggur juga kaya akan air yang enak dijadikan camilan saat berbuka.

6. Paprika Hijau
Kadar air: 93,9%
Dari semua warna paprika, paprika hijau memiliki kandungan air yang lebih banyak. Paprika hijau mengandung banyak antioksidan dengan sedikit manis rasanya. Bisa dinikmati sebagai campuran salad, tumisan, topping pizza atau isian sandwich.

7. Kembang kol


Kadar air: 92,1%
Selain memiliki banyak air, kembang kol mengandung vitamin dan fitonutrien yang teah terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol dan melawan kanker, termasuk kanker payudara.

Sebuah studi 2012, para peneliti Vanderbilt University meneliti pasien kanker payudara. Mereka menemukan bahwa konsumsi sayuran seperti kembang kol dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker.

8. Semangka


Kadar air: 91,5%
Buah semangka yang kaya akan air ini merupakan salah satu sumber terkaya dari lycopene yang merupakan antioksidan untuk melawan kanker. Selain itu, semangka mengandung lycopene lebih banyak dibandingkan tomat mentah. Konsumsi semangka sebagai jus, buah segar, campuran salad atau puding untuk sajian berbuka.


(adr/odi)

Hide Ads