Jika tahun lalu World Stret Food Congress digelar di Bonafacio City maka tahun ini diadakan di SM Mall of Asia Concert Grounds, Pasay City yang lebih luas. WSFC inj didukung penuh oleh Tourism Promotions Board Philippines (TPB) dan diselenggarakan oleh Makansutra Singapura.
Acara yang digelar mulai tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2017 ini mengangkat tema ' Re-Imagine Possibilities'. Diikuti oleh 13 negara dan 32 penjaja makanan kaki lima atau street food dan paviliun khusus hidangan Filipina dengan 6 jajanan kakilima dari seluruh Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pagi ini, Rabu (31/5) acara dengan kongres yang dihadiri oleh puluhan peminat makanan dari mancanegara. 'Bayangkan saja bahwa makanan itu membuka peluang besar, tanpa batas di dunia. Karenanya tahun ini kami mengangkat tema 'Re-imagine P'ossibiliies,' ungkap KF Seetoh, pendiri Makansutra sekaligus penggagas World Street Food Congress dalam sambutannya.
'Kesuksesan WSFC tahun lalu yang digelar di Bonafacio City juga membuka mata bahwa Filipina sangat kaya akan warisan kuliner. Dari Utara hingga Selatan sangat beragam makanan yang sangat menarik diperkenalkan pada dunia,' komentar Catherine de Castro, sekretaris Kementrian Pariwisata Filipina dalam pembukaan WSFC.
![]() |
Peresmian acara ditandai dengan membunyikan bel yang diikuti dengan munculnya beragam penjaja makanan kaki lima Filipina. Dari pusing tahu, jagung serut, balut hingga es krim.
Seusai kongres, sore ini pukul 16.00 Jamboree dengan 30 lebih stand kakl dari mancanegara akan mulai menjual makanan. (odi/odi)