World Street Food Congress 2017 akan Hadirkan 35 Hawker dan Anthony Bourdain

Jakarta - World Street Food Congress (WSFC) akan berlangsung untuk kedua kalinya di Manila. Tahun ini akan ada 35 hawkers. Anthony Bourdain juga akan hadir sebagai pembicara.

Di tengah-tengah tur 15-hr Food Frenzy Safari (4/4), berlangsung konferensi pers untuk WSFC 2017 mendatang. Kegiatan tahunan WSFC akan mengambil tempat di SM Mall of Asia Concert Grounds, Pasay City, Manila pada 31 Mei-4 Juni 2017.

Pemilihan area yang lebih luas diharapkan bisa menampung makin banyak pengunjung.

"Tahun lalu tidak diantisipasi begitu banyak pengunjung. Sampai ada 75.000 orang yang datang. Karena itu sekarang kami cari tempat lebih luas. Diharapkan 120.000 pengunjung akan hadir. Hawker yang ikut serta juga bertambah, sekitar 35 vendor," ujar K.F. Seetoh selaku pendiri Makansutra Singapura, yang menyelenggarakan event ini dalam konferensi pers di Makansutra Hawkers (4/4).

Foto: Makansutra

Beberapa makanan yang akan hadir seperti Soi Lum (mochi dumpling berkuah krisan) dari Guangzhou, Coffee pork rib burger dari Singapura, Claypot Apol Manis dari Malaysia, dan Oh Ah Jian (omelet tiram gaya Taiwan). Tidak ketinggalan kehadiran kembali Iga babi panggang dari Bali dan Martabak cokelat Indonesia yang sempat mencuri perhatian warga Filipina tahun lalu.

Seetoh menyampaikan bahwa WSFC kali ini akan mengangkat tema "Re-Imagine Possibilities". Menurutnya, banyak kesempatan yang bisa dilakukan dari satu makanan.

Perkembangan street food saat ini, misalnya, membuat seorang hawker bisa melakukan ekspansi bisnis sampai ke luar negaranya, masuk dalam menu maskapai penerbangan, hingga mendapat pengakuan Michelin. Begitu juga bagi peningkatan wisata suatu negara.

"Datang ke sebuah negara paling baik mengenalkan makanannya. Karena makanan bisa menjelaskan bagaimana asal seseorang," ungkapnya.

Untuk membicarakan lebih jauh mengenai street food, akan ada WSF Dialogue. Salah satu pembicara yang akan hadir yaitu Anthony Bourdain. Ia rencananya memberi update terbaru mengenai Bourdain Market di New York. Pada kesempatan yang sama, ia juga akan mencari vendor potensial dan partner.

Ada juga pembicara lainnya ikut terlibat. Seperti Malcolm Lee, Shen Tan, Peter Llyod, Greg Drescher dan masih banyak lagi.

Foto: Detikfood

Dalam konferensi pers turut hadir Chef Filipina Sau del Rosario yang jadi WSFC 2017 Team Captain. Ia menjadi representasi Filipina sekaligus mentor pembuat makanan lokal di WSFC mendatang.

"Sampai saat ini saya masih sulit menjelaskan makanan Filipina dalam satu kata. Saya masih mencari kata yang tepat. Bagi saya makanan Filipina sangat beragam. Kita perlu menunjukkan keindahan negara dan kuliner Filipina," sebut chef yang sempat lama bekerja di Prancis ini.

Tim WSFC dipimpin KF Seetoh sendiri sudah melakukan eksplorasi ke berbagai wilayah untuk mencari makanan terbaik Filipina. Riset yang dilakukan selama 20 hari dengan mencoba lebih dari 250 hidangan itu menemukan makanan dari Davao, Bicol, Pampanga, Iloilo, Ilocos dan Bacolod yang akan ditampilkan di WSF Jamboree. Termasuk sentuhan baru Sisig Paella dari Pampanga.

Foto: Detikfood

Konferensi pers diakhiri dengan demo dari Chef Him Uy de Baron. Ia menunjukkan pembuatan Shrimp Chives Dumpling yang disajikan bersama makanan kaki lima populer Filipina, Pares (olahan daging berbumbu soy sauce). (ani/odi)