Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti baru-baru ini mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan melalui sebuah video. Di dalam videonya, Sushi mengajak masyarakat Indonesia untuk konsumsi ikan dan ia pun sempat berkelakar, "Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan."
Ikan, daging sapi dan juga daging ayam termasuk dalam golongan protein hewani. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan, pembentukan ikatan esensial tubuh seperti hormon serta enzim, pembentukan antibodi, sumber energi dan mengangkut zat gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Protein mengandung asam amino esensial yang lengkap atau dikenal dengan "Protein Lengkap," tutur Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), Kepala Departemen Medik Ilmu Gizi RSU Cipto Mangunkusumo saat ditemui detikFood beberapa waktu lalu.
Walaupun dikategorikan sebagai protein lengkap, akan tetapi perlu hati-hati dalam mengonsumsinya. Karena protein hewani seperti daging merah, keju dan daging ayam biasanya rendah serat dan tinggi lemak.
![]() |
Dalam 100 gram daging ayam mengandung protein sebesar 18,2 gram dan 25 gram lemak. Sedangkan daging sapi mengandung protein sebanyak 17,5 gram dan lemak 22 gram.
Ikan menjadi salah satu pilihan protein hewani dengan kandungan lemak yang rendah. Dalam 100 gram ikan mengandung protein sebesar 17 gram protein dan 4,5 gram lemak.
![]() |
Untuk porsi lauk ikan perharinya, Anda bisa mengukurnya dengan bantuan telapak tangan Anda. Porsi ikan bisa dilihat dari ukuran telapak tangan dalam keadaan datar (termasuk jari) dan biasanya dalam satu kali konsumsi sebesar 100-150 gram. (lus/odi)