Berkunjung ke Spanyol, Turki dan Denmark, Ini Aturan Makan Unik yang Perlu Dipatuhi (2)

Berkunjung ke Spanyol, Turki dan Denmark, Ini Aturan Makan Unik yang Perlu Dipatuhi (2)

Annisa Trimirasti - detikFood
Senin, 01 Mei 2017 13:53 WIB
Berkunjung ke Spanyol, Turki dan Denmark, Ini Aturan Makan Unik yang Perlu Dipatuhi (2)
Foto: iStock
Jakarta - Ada banyak negara yang masih memegang tradisi bersantap dari nenek moyang. Seperti di Rusia, Anda tak boleh membuang roti bila ingin masuk surga.

Berkeliling ke banyak tempat memberi banyak pengetahuan termasuk budaya bersantap. Sebelum jalan-jalan ke Eropa, pahami etika makan yang berlaku di negara-negara ini.

6. Rusia: Jangan membuang-buang roti

Foto: iStock
Di seluruh Eropa, membuang-buang roti secara umum dianggap sangat buruk karena roti adalah komponen sakral dalam makanan. Tapi di Rusia, aturan ini sangat penting, ada konsekuensi mengerikan bagi yang tidak menghabiskan roti.

Tradisi menyebutkan bahwa saat Anda mati, semua roti yang Anda buang selama hidup akan ditimbang dan ditambahkan pada timbangan amal yang memutuskan apakah Anda pergi ke surga atau tidak.

7. Denmark: Jangan habiskan potongan terakhir saat makan bersama

Foto: iStock
Berbagi makanan dengan teman? Ada kebiasaan sosial diantara orang Denmark. Semua bagian makanan dibagi sama rata hingga yang tersisa hanya rempahan hidangan saja. Semuanya mendapat bagian yang sama, jangan memakannya sendiri.

8. Turki: Jangan kunyah permen karet di malam hari

Foto: iStock
Mengunyah permen karet rupanya dianggap tidak sopan di negara-negara Eropa. Di Turki, mengunyah permen karet di malam hari tidak hanya kasar, tapi juga tabu.

Menurut legenda lokal, setelah matahari tenggelam, permen karet berubah menjadi daging orang mati di mulut. Jadi, jika Anda mencari sesuatu untuk menyegarkan nafas setelah makan malam, sebaiknya, pilih permen biasa saja.

9. Inggris: Selalu pindahkan teko minuman ke kiri

Foto: iStock
Aturan ini terdengar aneh, tapi di UK, saat sekelompok orang duduk melingkar, teko minuman selalu dipindahkan ke kiri, setelah menuangkan minuman ke orang di sebelah kanan Anda. Putaran ini terus dilakukan hingga minuman habis.

Jika seseorang lupa melakukan putaran, tradisi Inggris adalah bertanya, "Apakah Anda tahu Uskup dari Norwich?" Jika orang itu mengerti ia akan meminta maaf dan melanjutkan putaran. Dan bila ia tidak mengerti, kata selanjutnya yang diucapkan "Dia orang yang baik, namun ia selalu lupa memindahkan teko."

Halaman 2 dari 5
(msa/odi)

Hide Ads