Seorang pria yang mengaku sebagai barista di Starbucks mengkritik Starbucks tentang minuman Unicorn Frappucino.
Sukses dengan peluncurannya pada tanggal 18 April lalu, Unicorn Frappucino keluaran Starbucks berhasil menyita perhatian dunia terutama bagi para pecinta kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Minuman edisi terbatas ini tampil dengan warna-warni dan magis, dan bisa berubah warna setiap kali diayunkan. Perpaduan warna ungu dan lingkaran biru menimbulkan rasa manis, asam dan segar.
Minuman ini dibuat dari cokelat putih yang dilelehkan, diaduk dengan pewarna biru dan rasa asam. Cokelat inipun dituangkan dengan pola ulir di gelas sajo.
Sebagai isiannya, es krim vanilla, sirop mangga, mangga dan pewarna pink diaduk jadi satu. Lalu dituangkan dalam gelas berhias.
![]() |
Toppingnya berupa whipped cream dengan taburan sprinkle gula warna pink, biru dan hijau. Saat diminum akan terasa manis, asam dan segar.
Akan tetapi dibalik perilisannya yang sukses, hadirnya minuman ini punya kontraversi. Mulai dari bahan-bahannya yang dinilai terlalu banyak mengandung gula dan bahan pemanis hingga cara pembuatannya yang cukup rumit.
Hal ini dibenarkan oleh Braden Burson dari Monument, Colorado yang mengaku sebagai barista di Starbucks. Ia mengunggah sebuah video di akun Twitter miliknya, memohon pelanggan untuk berhenti memesan Unicorn Frapuccino, seperti yang dilaporkan oleh Palm Beach Post (21/04).
![]() |
Sejak video tersebut dihapus dari Twitter, banyak orang yang kemudian mengunggah kembali di situs YouTube.
Dalam videonya Burson mengatakan bahwa minuman berwarna cantik tersebut rasanya seperti tart manis. Semua orang memesan minuman ini hanya untuk tren semata.
"Saya belum pernah membuat begitu banyak Frappuccino sepanjang hidup saya. Tangan saya benar-benar lengket, banyak sirup dan susu yang berada di rambut dan hidung saya. Saya tidak pernah merasa begitu stress seperti ini sebelumnya," ungkap Burson.
Setelah videonya tersebar luas, Burson mengatakan kepada Associated Press bahwa dia tidak menyangka bahwa videonya ini akan menjadi viral.
Burson bukanlah satu-satunya barista yang mengeluhkan hadirnya minuman populer ini.
"Ringkasan yang sempurna dari hari ini, Unicorn Frappuccino benar-benar minuman yang menyusahkan," tutur seorang wanita bernama Alexandria yang menanggapi video tautan dari Burson.
Meski kini masa perkenalan minuman unicorn frappucino sudah habis, tapi Starbucks mengatakan bahwa akan ada minuman-minuman menarik lainnya. Konon akan lebih seru dan menarik dari Unicorn Frappuccino. (msa/odi)