Nyam-nyam! Sumpit Kayu dari Rumput Ini Bisa Dimakan

Nyam-nyam! Sumpit Kayu dari Rumput Ini Bisa Dimakan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 05 Apr 2017 07:29 WIB
Foto: Rocket News24
Tokyo - Sumpit ini tak sekadar jadi alat untuk mengambil makanan. Usai dipakai, Anda bisa langsung menyantapnya. Kress!

Sumpit kayu sekali pakai diprotes para pencinta lingkungan karena sebabkan penggundulan hutan. Beberapa pihak akhirnya mengampanyekan penggunaan sumpit daur ulang atau sumpit logam sebagai alternatif.

Nyam-nyam! Sumpit Kayu dari Rumput Ini Bisa DimakanFoto: Rocket News24

Kini muncul jenis sumpit baru yang dianggap ramah lingkungan. Berupa sumpit yang bisa dimakan! Tetapi ternyata bukan isu lingkungan yang jadi sebab pembuatannya, melainkan keinginan untuk melestarikan warisan agrikultur Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Marushige Confectionery, perusahaan di Nagoya yang mengembangkan sumpit edible atau bisa dimakan. Selintas tampilan sumpit ini begitu keras dan kaku layaknya kayu.

Namun saat dilihat lebih dekat, tekstur sumpit ini tidak seperti kayu. Cukup kuat untuk menahan makanan tapi tidak terlalu keras untuk digigit.

Nyam-nyam! Sumpit Kayu dari Rumput Ini Bisa DimakanFoto: Rocket News24

Marushige Confectionery rupanya menggunakan Igusa, sejenis tanaman rumput yang tumbuh di air. Biasanya tanaman ini digunakan untuk membuat tikar (tatami) tradisional Jepang.

Igusa yang dipakai berasal dari Prefektur Kumamoto di selatan Pulau Kyushu. Wilayah ini memang terkenal sebagai produsen igusa terbaik di Jepang. Sayangnya permintaan akan tanaman ini makin menurun beberapa tahun terakhir karena warga Jepang tak lagi banyak memakai tatami.

Proyek pembuatan sumpit berbahan igusa ini diharapkan mampu melestarikan sekaligus mempromosikan budaya igusa.

Nyam-nyam! Sumpit Kayu dari Rumput Ini Bisa DimakanFoto: Rocket News24

Dikutip dari Rocket News 24 (4/4), igusa memang bisa dimakan tetapi tidak umum. Kabarnya igusa bercita rasa pahit layaknya rumput kering. Sehingga beberapa orang menganggap igusa tak layak makan.

Kini Marushige baru menemukan dua restoran di Tokyo yang mau menguji coba penggunaan sumpit ini. Keduanya telah mencoba memberi sumpit ini pada pelanggan. (adr/odi)

Hide Ads