Selain kenaikan berat badan, ngemil larut malam juga punya konsekuensi bagi kesehatan. Terutama jika menyantap makanan olahan, banyak gula dan tinggi garam setelah makan malam.
Waktunya sendiri juga jadi masalah. Studi menyorot bahwa tubuh melakukan metabolisme makanan secara berbeda di tiap waktu. Makan lebih banyak kalori di malam hari bisa memicu obesitas, peningkatan peradangan, risiko penyakit jantung dan diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Makan seperti biasa
Foto: iStock
|
Bisa saja makan dua atau tiga kali maknaan berat. Lalu tambah dengan sedikit makanan ringan. Bisa juga beberapa kali makan dalam porsi kecil. Hal terpenting adalah temukan pola yang tepat bagi Anda untuk dijalani tiap hari.
2. Pilih waktu untuk berhenti makan
Foto: iStock
|
3. Tunggu dan evaluasi kembali
Foto: iStock
|
Dalam waktu 15 menit, keinginan makan bisa berlalu. Anda bisa terdistraksi dengan kegiatan lain. Namun bisa juga rasa ingin makan tetap ada dan Anda memutuskan makan sesuatu. Terlepas dari itu, tunggu sebentar dan evaluasi kembali keinginan diri agar bisa membuat keputusan dengan hati-hati.
4. Rencanakan camilan malam
Foto: iStock
|
5. Buat aturan dasar
Foto: iStock
|
Halaman 2 dari 6