Pria yang Makan Sayuran dan Bawang Putih Lebih Memikat Wanita

Jakarta - Daya pikat pria tak hanya dari wajah tampan tetapi juga dari apa yang dimakan. Pria pemakan bawang putih lebih memikat wanita.

Ilmuwan sudah lama mengamati hubungan bau badan akibat makanan dalam menarik lawan jenis pada hewan. Seperti salamander betina lebih tertarik pada jantan yang konsumsi makanan kaya nutrisi. Hal serupa mungkin berlaku pada manusia.

Serangkaian eskperimen pada 2016 meneliti 42 pria. Mereka makan bawang putih mentah atau menelan bawang putih dalam bentuk kapsul yang kemudian meletakkan bantalan kapas di bawah ketiak selama 12 jam.

Foto: iStock

Bantalan tersebut juga bantalan dari pria yang tidak makan bawang putih kemudian dinilai oleh 15 wanita. Hasilnya, wanita menemukan bahwa pemakan bawang putih punya bau lebih menyenangkan, menarik, juga lebih maskulilin dibanding dengan pria yang tidak makan bawang putih.

Pria butuh makan paling tidak 4 siung atau 1000 mg kapsul esktrak bawang puting untuk memiliki efek yang dapat diukur.

Dikabarkan oleh salon.com (2/1/17) penelitian berhipotesis, bawang putih meningkatkan level antioksidan pada tubuh dan membunuh bakteri berbahaya. Hal ini bisa mengubah bau keringat, memberi sinyal sehat bagi calon pasangan.

"Wanita juga menggunakan isyarat dalam bentuk bau badan untuk menemukan pasangan yang bisa menjamin kualitas makanan," ujar ethologist Jitka Fialova, pemimpin studi ini dari Charles Univeristy di Praha.

Foto: Independent/Thinkstock

Penelitian ketertarikan wanita pada pria yang makan bawang putih juga telah dilakukan oleh Universitas Stirling di Inggris dan mendapatkan hasil serupa. Namun perlu diingat bahwa nafas pemakan bawang putih kurang menyenangkan sehingga perlu makan dalam jumlah yang sesuai.

Kabar menyenangkan bahwa bawang putih bukan satu-satunya makanan yang bisa meningkatkan daya tarik pria.

Studi yang dipublikasikan di Evolution and Human Behavior, psikologi di Macquarie University, Sydney, Australia melakukan penelitian pada beberapa wanita. Mereka menilai bau dari T-shirt yang digunakan 43 pria dalam 24 jam.

Sebelumnya, peserta pria diminta mengisi kuesioner tentang makanan yang mereka makan.Penelitian ini mengukur kekuningan kulit pria untuk mengetahui kadar konsumi karotenoid, pigmen yang ditemukan di sayuran dan buah seperti labu, wortel atau aprikot.

Foto: Getty Images

Studi sebelumnya menemukan bahwa kekuningan kulit akibat karoteniod secara visual lebih menarik untuk menjadi calon pasangan, paling tidak diantara bangsa Kaukasia.

Dalam studi ini, dilaporkan, wanita menilai bau pria yang makan makanan kaya karotenoid menjadi lebih menyenangkan, manis, dan fruity.

Penemuan ini, juga, membuktikan ketrampilan manusia dalam berevolusi untuk menemukan pasangan yang sehat. Karena tingkat plasma karotenoid rendah diasosiasikan dengan lebih mungkinnya manusia terkena infeksi dan kematian dini. (ani/odi)