Ini Sebabnya Orang Lebih Suka Makan Daging daripada Sayur

Ini Sebabnya Orang Lebih Suka Makan Daging daripada Sayur

Annisa Trimirasti - detikFood
Selasa, 15 Nov 2016 11:45 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Orang lebih suka makan daging daripada sayuran. Rupanya ini ada kaitan dengan pengaruh warna alami keduanya.

Studi baru menyebutkan, manusia terprogram untuk memilih makanan berwarna merah seperti daging daripada hijau seperti brokoli. Warna membantu membantu pilihan makanan karena gigitan pertama benar-benar berdasarkan apa yang terlihat.

Studi ini dilakukan oleh International School for Advanced Studies di Trieste, Italia dan dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Studi menyebutkan penglihatan indra utama yang digunakan manusia untuk memilih makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Sebabnya Orang Lebih Suka Makan Daging daripada SayurFoto: Getty Images

Menurut beberapa teori, sistem visual manusia berevolusi mudah mengidentifikasi buah dan sayuran dari daun-daunan.

'Manusia adalah hewan visual, tidak seperti yang lain, misal, anjing, yang bergantung pada indra penciumannya.' Prof. Raffaella Rumiati, koordinator studi baru dikutip dari dailymail.co.uk (14/11/16)

Menurut penulis studi, Dr Francesco Foroni, dalam makanan alami, warna adalah prediksi yang baik dari kalori. Lebih merah makanan yang belum diproses, semakin besar kemungkinannya bergizi, sedangkan makanan hijau cenderung rendah kalori.

Peserta dalam percobaan ini menilai makanan yang warnanya cenderung merah lebih tinggi kalori, sedangkan sebaliknya untuk
warna hijau.

Ini Sebabnya Orang Lebih Suka Makan Daging daripada SayurFoto: Getty Images

Hal ini juga berlaku untuk makanan olahan atau makanan masak. Warna kehilangan efektivitasnya sebagai indikator kalori. Makanan matang selalu disukai karena, dibandingkan dengan makanan alami, ada lebih banyak nutrisi dalam jumlah yang sama.

Dalam makanan matang, dominasi merah akan hijau tidak lagi memberikan informasi yang terpercaya. Ada kemungkinan otak tidak akan menerapkan aturan yang sama untuk makanan olahan.

Namun, sebaliknya, hal itu terjadi, yang mengisyaratkan adanya mekanisme evolusi kuno dari sebelum pengenalan teknologi memasak.

Pilihan akan merah dan hijau tidak diamati pada benda yang tidak bisa dimakan. Ini berarti kode warna sistem visual aktif dengan benar hanya pada rangsangan makanan.

Ini Sebabnya Orang Lebih Suka Makan Daging daripada SayurFoto: Getty Images

Prof. Rumiati menambahkan temuan ini bisa membantu mengatasi obesitas. Banyak hal yang sedang dilakukan saat ini untuk mendorong makan sehat. Misalnya, mencoba meyakinkan orang untuk makan makanan rendah kalori. Beberapa negara mengusulkan larangan pada beberapa jenis produk, seperti minuman ringan berkarbonasi dan makanan berlemak tinggi.

'Mungkin warna makanan dapat digunakan untuk menghasilkan perubahan yang signifikan, bahkan jika warna berupa warna buatan,' tutup Prof Rumiati.

(adr/odi)

Hide Ads