Gelato berarti 'beku' dalam bahasa Italia. Kata ini jadi sebutan es krim di Italia. Gelato biasanya hanya terbuat dari susu, jarang diberi tambahan krim atau telur.
Kandungan lemak jadi perbedaan utama gelato dengan es krim. Lemak pada gelato biasanya lebih rendah, sekitar setengah dari kandungan lemak es krim yaitu di bawah 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemakaian gula pada gelato pun tidak terlalu banyak. Komposisi gula dan cairan cukup seimbang. Karenanya, rasa manis gelato didapat dari buah-buahan. Sehingga lebih alami dan segar.
Perbedaan lainnya, udara dalam adonan gelato tak sama dengan es krim. Udara pada adonan gelato maksimum hanya 25%. Sedangkan es krim bisa mencapai 100%. Membuat tekstur es krim lebih ringan, sedangkan gelato lebih padat tebal.
Punya kandungan lemak rendah membuat gelato lebih bermain dalam rasa. Gelato dikenal punya aneka varian rasa. Misalnya kacang-kacangan, kelapa, kopi, serai, kemangi, bubble gum, salted caramel hingga cokelat cabai.
Kini terdapat pula gelato dengan citarasa lokal. Antara lain rasa martabak, rujak, ataupun klepon.
![]() |
Meski begitu, gelato lebih mudah cair dibanding es krim. Sehingga gelato hanya bisa disimpan dalam suhu tertentu dan tak bisa bertahan sampai berbulan-bulan layaknya es krim.
Kepopulerannya membuat sekarang gerai gelato mudah ditemui. Ada yang mengusung gelato asli Italia seperti Grom atau gelato dengan rasa khas Indonesia di Locarasa.
Gelato juga ikut diracik dengan tambahan nitrogen cair yang memberi sentuhan unik saat menikmatinya. Tidak ketinggalan kehadiran gelato yang dipadukan dalam martabak manis . (msa/odi)