Pasien Diabetes Sebaiknya Rutin Konsumsi Teh Chamomile dan Jambu Biji (1)

Jakarta - Pasien diabetes perlu menjaga pola makannya. Makanan dengan indeks glikemik tinggi sebaiknya tak lagi dikonsumsi.

Pasien diabetes dianjurkan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah. Karena jenis makanan ini tidak cepat menaikkan kadar gula darah. Selain itu, makanan tinggi lemak tidak jenuh tunggal sebaiknya juga dikonsumsi karena memperlambat penyerapan gula.

Dikutip dari The Daily Meal (14/10), berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita diabetes.

1. Cuka apel

Foto: iStock

Konsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum makan disarankan karena bisa bantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian di Universitas Arizona State menemukan para pasian diabetes dan prediabetes mengalami penurunan besar dalam hal sensitivitas insulin postprandial usai mengonsumsi 2 sdm cuka apel sebelum makan. Dibanding mereka yang tidak mengonsumsi cuka apapun.

2. Alpukat

Foto: iStock

Buah hijau berdaging lembut ini jadi primadona menu makanan sehat. Bagi penderita diabetes sangat aman mengonsumsi alpukat karena rendah gula dan tinggi lemak tidak jenuh tunggal. Jenis lemak ini bermanfaat mengurangi kadar kolesterol darah sekaligus memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

3. Kacang hitam

Foto: iStock

Seperti jenis kacang lainnya, kacang hitam tinggi kandungan serat dan protein. Indeks glikemik kacang hitampun terbilang rendah. Artinya kacang hitam punya potensi meningkatkan gula darah yang rendah usai dikonsumsi. Selain nutrisi hebat ini, kacang hitam juga bersifat serba guna saat dimasak. Cocok untuk dipadukan dalam menu sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Penderita diabetes sebaiknya selalu menyimpan kacang hitam sebagi stok.

4. Teh chamomile

Foto: iStock

Tak hanya membuat rileks, menyesap teh chamomile bermanfaat bagi penderita diabetes. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan teh chamomile adalah 'alat' efektif untuk mengontrol gula darah. Penelitian di Universitas Toyama, Jepang menemukan ketika tikus diabetes diberi ekstrak chamomile selama 3 minggu, kadar gula darahnya pun menurun dibanding kelompok tikus yang tidak diberikan ekstrak teh tersebut.

5. Kayu manis

Foto: iStock

Kayu manis terkenal akan manfaatnya menstabilkan gula darah. Sebuah penelitian menemukan dengan menambahkan setengah sendok teh kayu manis ke dalam menu harian bisa membuat sel tubuh lebih responsif terhadap insulin. Penelitian ini juga mengungkap partisipan mengalami penurunan lonjakan gula darah setelah mengonsumsi ekstrak kayu manis dalam jumlah bervariasi selama lebih dari 40 hari.