Ada berbagai cara untuk mengempukkan daging. Mulai dari penggunaan palu pengempuk untuk memukul-mukul daging hingga membalurkan bubuk pengempuk. Namun ada pula beberapa bahan alami yang bisa mengempukkan sekaligus memperkaya rasa sajian daging seperti berikut.
1. Daun pepaya
Mengempukkan daging dengan daun pepaya paling banyak dilakukan. Enzim papain didalamnya berfungsi memecah protein dan melunakkan serat daging. Untuk menggunakannya, bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah diremas hingga keluar getahnya. Diamkan daging selama sekitar 1 jam sebelum dimasak. Makin baik jika daging dibungkus bersama bumbu. Karena cara ini juga bisa membuat bumbu tersebut lebih meresap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Enzim bromelin pada nanas mirip fungsinya dengan enzim papain pada pepaya. Keduanya bisa menguraikan serat daging hingga daging menjadi empuk. Sebelum digunakan, parut atau haluskan nanas terlebih dahulu agar enzimnya keluar. Setelah itu lumuri daging minimal 30 menit sebelum dimasak. Waspadai pemilihan nanas karena rasa daging bisa sedikit berubah akibat kuatnya aroma nanas.
3. Lemon
Selain memberi aroma dan rasa segar, lemon juga berfungsi mengempukkan daging. Caranya balurkan air lemon pada permukaan daging lalu simpan dalam kulkas selama beberapa jam sebelum dimasak.
4. Kiwi
![]() |
Buah tinggi vitamin C ini mengandung actinidin yang membuat daging empuk. Untuk menggunakannya, haluskan kiwi hingga menjadi pasta lalu balurkan ke permukaan daging. Diamkan kira-kira 30 menit lalu cuci bersih sebelum diolah.
5. Jus tomat
Sama seperti kiwi, membalurkan jus tomat pada daging sebelum dimasak mampu membuat teksturnya empuk. Tak hanya itu, cita rasanyapun jadi lebih nikmat.
6. Memukul-mukul
![]() |
Sebagian orang lebih memilih memukul-mukul daging untuk mengempukkannya. Taruh daging di atas talenan lalu pukul dengan palu kayu atau logam khusus pengempuk daging. Pukulkan merata di seluruh permukaan, kemudian balik, dan terus pukul dengan palu. Namun usahakan jangan memukul terlalu keras agar tidak banyak sari daging yang keluar.
(adr/odi)