Konsumsi Buah Rutin Selama Hamil Bisa Bantu Cerdaskan Janin

Konsumsi Buah Rutin Selama Hamil Bisa Bantu Cerdaskan Janin

Lusiana Mustinda - detikFood
Sabtu, 03 Sep 2016 11:08 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Buah berwarna cerah tinggi akan antioksidan serta vitamin. Studi terbaru menunjukkan bahwa buah sangat penting untuk wanita hamil agar bayi cerdas.

Studi dari Canadian Healthy Infant Longitudinal Development menganalisis data pada 688 ibu hamil di daerah Edmonton. Para peneliti menemukan bahwa setiap porsi tambahan buah yang dikonsumsi wanita per hari selama kehamilan berhubungan dengan peningkatan dalam kognitif anaknya setelah satu tahun kelahiran.

Dr Piush Mandhane, seorang profesor pediatri di University of Alberta dan salah satu penulis utama dari journal EBioMedicine mengatakan bahwa ia terkejut dengan korelasi kuat antara konsumsi buah pada wanita hamil dengan peningkatan nilai kognitif anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi hasil ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan hanya boleh diambil sebagai saran.

"Ada ambang batas, jadi bukan ibu hamil konsumsi 50 porsi per hari buah dan Anda akan memiliki bayi yang cerdas. Cukup konsumsi lima hingga enam porsi buah per hari," tutur Mandhane dalam CBC (31/08).

Di lansir dalam Delish (31/08), ini adalah studi tunggal dan kami tidak melihat efek kesehatan dari asupan buah yang meningkat. Sebagai catatan dalam penelitian ini, makan terlalu banyak buah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena diabetes gestasional atau bisa sebabkan penambahan berat badan yang berlebihan.

Studi ini juga menemukan sekitar 50 persen dari wanita hamil bahkan tidak cukup konsumsi buah yang disarankan.

Jaclyn London, MS, RD, CDN dari Good Housekeeping Institute Nutrition Director menyarankan untuk menambahkan satu porsi buah saat sarapan, tambahkan salad saat makan siang dan buah sebagai camilan sore.

"Buah merupakan sumber fitonutrien, antioksidan, vitamin dan mineral serta serat. Yang semuanya dapat berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif baik in vitro dan in vivo. (lus/odi)

Hide Ads