Usaha bakso rumahan yang dimiliki oleh Shuffah ini sudah berjalan hampir setahun. "Muncul ide membuat usaha bakso ini karena dulu ayah saya suka membuat bakso dan sempat menjual bakso. Setelah resign dari kantor setahun lalu saya mulai mencoba berbisnis bakso secara online dengan mengusung nama Bakso Babeh Udin," tutur Shuffah kepada detikFood (19/07).
Setiap harinya ia mampu menjual bakso sekitar 50 hingga 100 porsi. "Awalnya memang hanya menjual sistem online. Tapi karena peminatnya semakin bertambah, 2 bulan yang lalu kami sudah membuka warung bakso yang berada di Jalan Sawomanila No. 10 A dekat kampus Universitas Nasional," jelas Shuffah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seporsi baksonya terdiri dari 4 buah: 1 bakso isi ukuran besar dan 3 bakso kecil polos. Dilengkapi dengan kuah hangat beraroma kaldu sapi, bihun, sawi hijau, sambal, bawang merah goreng dan seledri.
![]() |
Teksturnya lembut dengan rasa khas daging sapi yang gurih. Sengatan cabai pada gigitan pertama langsung membuat lidah terasa panas. Bakso rawit ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai makanan pedas. Huah, mantap!
![]() |
Bagi Anda yang tak suka pedas tak perlu khawatir. Pasalnya tersedia juga bakso berisi potongan utuh keju berbentuk kotak. Keju cheddar lembut tetapi tidak lumer dengan rasa gurih creamy susu yang ternyata sangat cocok dipadu dengan adonan bakso.
![]() |
Selain bisa disantap di tempat atau dipesan online via aplikasi GoFood, Suffah juga menerima pesanan untuk acara. "Kita menerima pesanan bakso, minimal 50 porsi bisa diantar atau diambil di rumah," tambah Shuffah.
Tertarik untuk mencoba baksonya? Yuk, pesan!
Bakso Babeh Udin
Jl. Sawomanila No. 10 A, Pejaten
Dekat Universitas Nasional (Depan Sevel)
Buka: 10.00 - 21.00 WIB
WA/Telp: 081806426602
Instagram: shuffah_house2 (lus/odi)