Amerika Serikat punya kreasi Chicken and Waffles yang terkenal di bagian Selatan. Jika biasanya sarapan terdiri dari waffle dengan mentega dan sirup maple, pada Chicken and Waffles pelengkapnya adalah ayam goreng tepung.
Biasanya kedua makanan disajikan berdampingan, tapi tak disantap bersama. Waffle tetap dimakan bersama mentega dan sirup. Sementara ayam goreng disantap begitu saja.
Akan tetapi ada juga variasi lain yang menghidangankan ayam goreng di atas waffle. Kemudian diberi saus dan guyuran sirup maple diatasnya.
Asal usul pasti dari hidangan tidak diketahui. Namun konon makanan ini mendapat pengaruh budaya Afrika-Amerika yang dikenal dengan istilah soul food.
Sejak masa kolonial sampai awal 1800, warga Afrika banyak menjadi juru masak di bagian Selatan Amerika Serikat. Kala itu, ayam dianggap makanan mewah bagi komunitas Afrika Amerika. Hingga akhirnya mereka membuat racikan ayam goreng tepung.
Masyarakat Afrika Amerika juga lebih akrab dengan pancake dibanding waffle. Menganggap waffle makanan istimewa yang lezat.
Chicken and Waffles sendiri mulai populer sejak Harlem Renaissance, pergerakan budaya masyarakat Afrika Amerika yang muncul tahun 1920an-1940an di Harlem, New York. Sebagai bagian masa renaisans, Chicken and Waffles disajikan sejak 1930an di tempat komunitas Afrika-Amerika. Antara lain di Tillie's Chicken Shack, Dickie Wells' jazz nightclub, dan Wells Supper Club.
Restoran Wells Supper Club, misalnya, mulai menjual Chicken and Waffles tahun 1938. Mereka mengatakan konsumen yang ada hingga tengah malam bahkan hampir pagi untuk menyaksikan pertunjukkan musik tidak bisa menentukan ingin makan apa kala itu. Terlalu telat untuk makanan malam, tapi terlalu cepat sarapan. Sampai akhirnya kombinasi tersebut lahir dalam satu piring.
Selama beberapa dekade, Chicken and Waffles jadi makanan khusus pada momen tertentu di keluarga Afrika Amerika. Kombinasi unik waffle dan ayam goreng jadi banyak disukai masyarakat yang dipengaruhi tradisi soul food dari generasi ke generasi.
Adapun keberadaan Chicken and Waffles paling populer di Baltimore, Maryland. Sampai jadi bagian budaya lokal yang terkenal.
(msa/odi)