The Halal Guys: Sedap dan Halal, Rice Platter Paduan Gyro dan Ayam Saus Putih

Jakarta - Tak cuma di New York, warga Filipina juga bisa menikmati sajian halal populer paduan nasi, gyro (daging) dan roti pita. Ditambah guyuran saus putihnya asam segar yang terkenal.

Sejak Oktober tahun lalu, The Halal Guys membuka cabang internasional pertama di luar Amerika Serikat. Lokasinya berada di lantai 5 Mega Food Hall, SM Megamall Manila, Filipina.

Makin banyaknya peminat, hadir pula cabang The Halal Guys di kawasan Bonifacio Global City (BGC). Karena sedang berada di BGC, kami pun tak melewatkan kesempatan mencoba makanan pinggir jalan halal populer di New York itu.

Berbeda dengan restoran di Mega Food Hall, The Halal Guys BGC hanya berupa gerai kecil berwarna dominan kuning di area Fully Booked Building. Terlihat tulisan warna merah di bawah nama gerai dengan tagline "World Famous. Delicious & Tasty. Gyro & Chicken."



Di sini konsumen hanya bisa take away, tanpa tersedia kursi untuk makan di tempat. Mungkin menyesuaikan dengan daerah perkantoran yang ada disekitarnya.

Nampak pemesanan dan pengambilan makanan di gerai itu terbagi dalam dua area berbeda. Ketika sedang berada di kasir, bisa terlihat beberapa pekerja di balik kaca sedang memanaskan makanan dalam oven hingga menyusunnya dalam kemasan aluminium.

Sementara untuk menunya, tersedia pilihan Sandwiches, Platters, Specials dan makanan pendamping. Dalam jejeran Platters ada menu Chicken, Gyro (daging sapi), Falafel dan Combo. Bisa dipilih dalam ukuran kecil, regular, atau new york. Selain itu ada menu baru berupa Chicken over Fries.

Kami menjatuhkan pilihan pada Combo Gyro Chicken Platter ukuran kecil seharga P 269 (Rp 76.000) dan Falafel isi 4 seharga P 99 (Rp 28.000). Tak menunggu lama, makanan sudah bisa kami bawa pulang.

Combo Gyro Chicken disajikan dalam kemasan bulat berbahan aluminium yang sudah ditutup rapat. Pelengkapnya berupa white sauce yang terkenal, hot sauce dan BBQ sauce.



Saat kemasan dibuka, tercium lamat-lamat aroma rempah dari sajian. Terlihat di permukaannya ada irisan daun selada, potongan tomat segar, gyro, potongan ayam dan dua potong roti pita berbentuk segitiga. Di bawah topping ini terdapat nasi berwarna jingga terang. Hmm.. tampak menggoda.

Kebetulan kami sempat melihat petunjuk menikmati platter yang ada di kasir gerai. Pertama, saus putih dituangkan ke permukaan platter. Baru kemudian ditambah hot sauce atau BBQ sauce. Terakhir, campur semua isi makanan.

Sebelum mencampurkan semua topping, kami nikmati dulu satu persatu rasa aslinya. Dimulai dari nasinya yang memakai beras Jasmine, bukan Basmati seperti aslinya.

Tekstur nasi dengan beras bertipe long grain ini cenderung pera. Lamat-lamat ada jejak rasa rempah seperti kunyit dan jintan, namun kurang pekat. Cenderung hambar. Kami agak kecewa dengan rasa nasinya.

Ternyata kekecewaan itu tertutupi dengan gyro yang memakai daging sapi, bukan kambing. Potongan daging sapinya empuk dan gampang dikunyah. Bumbu rempahnya pun gurih meresap ke dalam serat daging. Tercecap rasa seperti paduan kapulaga, jintan dan rempah lainnya.

Sajian ayamnya pun enak. Empuk, gurih dan wangi. Bumbunya tak berbeda jauh dengan gyro.

Roti pita dan irisan sayuran segar melengkapi platter. Meski cenderung tawar, tapi tekstur roti pita cukup empuk dan bisa menambah rasa kenyang saat menikmati platter ini.

Ketika seluruh isi platter dicampurkan dengan saus, baru permainan rasa terjadi. Makin enak dan penuh citarasa. Sebab saus putih memberi tambahan rasa agak asam segar yang creamy. Mirip mayonnaise namun lebih sedikit berempah. Tapi ini meleset dari dugaan kami yang mengira rasa saus putih akan sangat istimewa.

Sedangkan saus BBQ kental memberi rasa manis sedikit asam dengan aroma BBQ yang menambah kelezatan. Sementara hot sauce baru dipakai sedikit sudah terasa pedas menyengat. Berbeda dengan kepedasan sambal di sini. Pantas saja ada keterangan dalam panduan makan bahwa saus ini begitu pedas. Rasa pedas dari saus berempah ini pun agak lama tertinggal di lidah.

Untuk falafelnya, berbentuk bulat dengan warna cokelat pekat. Pada permukaannya terasa jejak lumatan chickpea.



Bagian luar falafel teksturnya renyah garing. Sedangkan bagian dalamnya terasa lumatan biji-bijian​ yang dominan​. Seperti pemakaian chickpea yang bertekstur mirip lumatan kacang hijau.

Warna lumatan itu kuning sedikit kehijauan karena terlihat ada cincangan herba. Rasa jintan, ketumbar dan rempah lainnya terasa dominan. Cocok bagi penyuka makanan berempah.

Nah jika penasaran dengan makanan Timur Tengah andalan New York ini, mampir saja ke The Halal Guys saat di Manila.

The Halal Guys
Fully Booked Building Ground Floor
902 High Street Bonifacio
Bonifacio Global City
Taguig City
Metro Manila
Filipina

(msa/odi)