Menyebut stasiun kereta di Jakarta tak bisa melewatkan stasiun Manggarai. Karena jadi tempat transit, stasiun ini tak pernah sepi pengunjung.
Stasiun Manggarai adalah salah satu stasiun kereta api yang ramai di Jakarta. Stasiun yang dibangun 1 Mei 1918 ini merupakan stasiun transit dari tiga jalur utama commuter line yaitu jalur Bogor-Jakarta Kota, Bogor-Jatinegara, dan Bekasi-Jakarta Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, beberapa gerai makanan masih mempertahankan bangunan asli stasiun Manggarai yang bergaya kolonial. Salah satunya tercermin dari pintu dan jendela kayu yang tinggi dan lebar.
Di pintu keluar stasiun, Anda dapat menemui banyak penjaja makanan berderet. Diantaranya bakpao, gorengan, siomay Bandung, kue basah, bakmie, bakso Malang, bubur ayam, dan tauge goreng.
Saat detikFood berkunjung malam hari (24/07), penjual Bubur Ayam Trusmi dipadati pengunjung. Meski tak ada tempat bersantap, pengunjung rela duduk di pinggiran stasiun untuk mengisi perut dengan semangkuk bubur.
Racikan bubur ayam bergaya Cirebon ini dihargai Rp 7.000 saja per porsi. Isiannya terdiri dari suwiran ayam, kacang kedelai, daun seledri, taburan bawang goreng, dan kerupuk bawang. Jika ingin tambah sate, harganya Rp 2.000 per tusuk.
Bubur ayamnya kental dengan jejak gurih enak. Porsinya juga pas di perut kami. Tiap sehari, sang penjual bisa menghabiskan 5 kg beras untuk membuat bubur.
Berjalan sekitar 10 meter ke arah Jalan Manggarai Utara, Anda dapat menemukan Nasi Goreng Mang Bagol yang sudah berjualan sejak 1980. Selain nasi goreng, tersedia juga mie, bihun, cap cay, dan kwetiauw dalam pilihan goreng atau kuah.
Harga seporsi nasi goreng gila Rp 15.000. Porsinya begitu besar hingga bisa dinikmati 2 hingga 3 orang. Isian nasi goreng meliputi sosis, telur, ayam, ati ampela, dan telur. Disajikan dengan pelengkap acar dan kerupuk yang membuat rasanya makin enak.
Bila ingin nongkrong dengan suasana lebih nyaman, datanglah ke Waroeng Rotbak di Jl Manggarai Utara 1/F1. Warung dengan konsep mirip kafe ini memang kecil, namun ditata sedemikian rupa hingga berkesan nyaman. Apalagi ada iringan musik easy listening yang diputar pemilik.
Menunya berupa aneka roti bakar, pisang, dan mie instan. Jika ingin menyeruput yang hangat, ada susu cokelat, jahe, dan bandrek. Tak perlu rogoh kocek terlalu dalam karena harga makanan dan minuman di sini berkisar Rp 6.000-18.000 saja.
(msa/odi)