Makanan yang dibuat sendiri umumnya lebih bergizi dan enak dibandingkan dengan makanan olahan. Makanan buatan sendiri juga lebih murah dibandingkan dengan komersial.
Menurut American Academy of Pediatrics dalam National Post (23/10/15), tanda-tanda anak siap menerima makanan adalah saat ia sudah menunjukkan minat pada makanan padat di sekelilingnya. Akan tetapi sebaiknya usia anak harus sudah 6 bulan. Saat akan memberikan MPASI, perhatikan hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memberikan pertama kali, Anda dapat memotong sayur dan buah serta mengukusnya. Kemudian masukkan ke dalam food processor atau blender. Agar mendapatkan konsistensi yang sesuai, Anda dapat menambahkan sedikit air.
Anda dapat membuat makanan anak berbasis sayur dan buah dalam jumlah besar. Kemudian simpan dalam wadah yang tertutup alumunium foil, bahan makanan ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama di freezer.
2. Biji-bijian
Jika ingin memberikan biji-bijian seperti oatmeal atau kacang hijau Anda bisa memblendernya. Tapi khusus kacang hijau sebaiknya rendam dahulu hingga kulitnya terkelupas. Yang harus diperhatikan dalam memberikan jenis biji-bijian adalah tingkat kelembutannya.
3. Daging
Daging, unggas dan ikan dapat Anda masak dalam berbagai cara. Bisa diolah menjadi sup dan ditambahkan dengan sayur-sayuran. Jika Anda berencana ingin menyimpannya, Anda dapat memisahkan daging dan sayuran dalam bentuk sudah dioleskan.
4. Campur kaldu ayam
Selain air, agar makanan yang diberikan lebih bergizi Anda dapat menambahkannya dengan kaldu yang gurih. Kaldu ayam, daging dan sayuran bisa jadi pilihan.
5. Hindari alergi
Khawatir anak terkena alergi? Anda bisa memperkenalkan satu jenis makanan selama empat hari. Makanan yang biasa menimbulkan alergi pada anak adalah susu sapi, telur, kedelai atau seafood. Sebelum usia 1 tahun, bayi tidak diperkenankan mengonsumsi madu.
6. Manfaat makanan buatan sendiri
Makanan yang dibuat sendiri tentu lebih terjamin keamanannya. Sayur dan buah segar yang dimasak mengandung vitamin, mineral dan juga serat yang baik untuk pencernaan.
(adr/odi)