Ada ratusan produk makanan bayi kemasan ternama yang diteliti oleh University of Glasgow. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa buah dan sayuran manis seperti wortel lebih banyak digunakan. Sedangkan bayam jarang dipakai karena memiliki rasa yang cenderung pahit.
Kurangnya variasi rasa membuat anak sulit menyukai sayuran pahit. Orangtua juga perlu memberikan berbagai sayuran dalam hidangan rumah. Agar si kecil lebih banyak mengenal beragam citarasa makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam mempelajari rasa, orangtua juga perlu memperkenalkan rasa pahit sayuran yang kurang enak dan terus menawarkannya secara berulang pada anak. Namun, hal ini mungkin tidak realistis untuk dipenuhi oleh produk komersial,β tambah Garcia.
Studi meneliti 329 makanan bayi dari semua produsen. Ditemukan bahan-bahan yang paling umum digunakan adalah apel, pisang, tomat, mangga, wortel dan ubi jalar.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Maternal and Child Nutrition, mengungkapkan bahwa sayuran hijau menjadi bahan makanan yang jarang digunakan.
Penelitian baru menunjukkan bahwa, makanan bayi komersial banyak menggunakan buah dan sayuran sebagai bahan utamanya. Tapi, pemakaiannya dikaitkan dengan asupan buah dan sayur yang rendah saat usia sekolah.
Orangtua mungkin berpikir makanan bayi komersial diberikan untuk memperkenalkan anak-anak mereka pada rasa sayuran sehat. Tapi sebenarnya mereka justru hanya memperkuat kecenderungan menyukai makanan manis.
Bayi biasanya menerima makanan baru jika mereka diperkenalkan sejak dini. Pengalaman dini ini akan mepengaruhi kesukaan akan makanan pada masa anak-anaknya.Β
(lus/odi)