The Library: Menghirup Teh Phu Erh Ditemani Scone dan Kue Lapis di Udara Sejuk

The Library: Menghirup Teh Phu Erh Ditemani Scone dan Kue Lapis di Udara Sejuk

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Selasa, 06 Okt 2015 14:23 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Menghirup secangkir teh hangat di udara gunung yang dingin sangat nikmat. Apalagi beragam pastry dan kue tradisional jadi pelengkapnya. Afternoon tea makin sempurna!

Ada yang berbeda menikmati Afternoon Tea di The Library. Lokasinya di teras menghadap kolam renang. Berada di Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve di kawasan Ubud, Bali. Selain udara sejuk, hamparan sawah menghijau dan suara aliran air sungai Ayung menjadikan suasana makin asri sejuk.

Menikmati sore di The Library tentu sayang jika tak menerima tawaran Yuli, staf di The Library untuk mencicipi Afternoon Tea. Sebagai penggemar teh tentulah tawaran ini sangat menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mandapa Dulang (Rp.400.000) paket minum teh ini ditawarkan dengan beragam kue-kue barat dan tradisional. Apalagi teh yang ditawarkan adalah Dammann Freres yang berasal dari Paris. Salah satu teh dari Eropa yang ternama karena ‘blending’ nya yang unik.

Satu kotak kayu berisi aneka daun teh yang ditaruh dalam wadah bambu disodorkan pada kami. Ada 13 jenis teh daun yang bisa dipilih dari Chamomile, Sencha BIO, Mandarin Jasmine, Phu Erh, Bali, Caramel Toffee hingga Strong Breakfast.

Phu Erh Cang Yuang racikan Dammann menjadi pilihan kami. Teh China yang difermentasi penuh dari Cang Yuang, barat daya Yunan.Teh ini dikenal kaya antioksidan dan mampu melunturkan lemak tubuh. Disajikan dalam poci teh keramik putih, bergaris biru muda.

Poci teh ditaruh di atas warmer dengan glass hour khusus untuk menghitung waktu penyeduhan teh. Untuk phu-erh sekitar 3 menit. Dengan alat ini teh akan diseduh dengan waktu yang tepat.

Yang menarik perlengkapan teh tembikar merupakan produk asli Bali. Demikian juga dengan saringan teh yang berupa anyaman kulit luar rotan berbentuk bulat panjang kecil.




Cake tier bertingkat 3 juga dibuat dengan bahan tembikar juga produk asli Bali. Bentuknya unik, dengan cekungan di kelilingnya dan bulatan di bagian atas sebagai pegangan. Ketiga tingkatnya dipenuhi dengan keu-kue mungil dan cantik.

Dalam menu hanya disebutkan 8 jenis kue-kue asin dan manis yang disajikan, ternyata lebih dari itu. Hmm… tampilannya sangat cantik. Muali dari onde-onde mungil, dadar gulung, kue mendut, lapis legit dan klepon.

Selain itu ada choux pastry berisi krim cokelat, mini fruit tarlet, mini sandwich dan mini salmon warp serta udang sambal matah. Wah, kami agak bingung, akan mulai yang gurih atau yang manis?



Scone cinnamon yang disajikan hangat dalam besek memikat kami lebih dulu. Sconenya hangat dibungkus serbet linen putih, menebarka aroma wangi kayumanis. Ada selai mangga, fig buatan sendiri dan keju krim sebagai pelengkap.

Teksturnya empuk, mudah dikoyak, renyah di bagian luar dengan wangi kayumanis yang enak. Dicocol dengan selai fig yang legit, rasanya makin enak. Sedangkan mi sandwich dengan topping smoked turkey rasanya gurih dengan aroma asap yang wangi.

Teh Phu Erhpun dituang dalam cangkir. Tak ada aroma wangi khas teh yang menguap. Karena difermentasi bertahun-tahun maka yang tercium aroma ‘earthy’ atau tanah yang kuat. Warna tehnya juga cokelat pekat tanpa rasa sepet atau pahit, nyaris hambar.



Rasa pekat teh ini sukses membilas jejak gurih di mulut. Kamipun mencicipi mini fruit tart yang cantik. Ah, adonan pienya renyah dengan aksen almon meal. Custardnya tidak terlalu manis. Pas mengiringi phu erh yang berat teksturnya.

Kerupuk udang mungil berisi udang sambal matah, terasa gurih asam pedas. Cocok sebagai pengejut lidah sebelum melanjutkan mencicipi kue-kue manis. Mini chocolate cream puffnya juga lembut dan tak terlalu manis.

Demikian juga dengan aneka jajan tradisional berukuran mungil. Onde-ondenya lembut kenyal, lapis legitnya empuk wangi dan kue bugis atau mendut yang merah merona juga sangat lembut mulur.

Semilir angin sejuk dan matahari yang mulai merosot turun membuat suasana lounge yang didominasi warna elegan abu-abu dan cokelat terasa hangat dan nyaman. Udara bersih, teh hangat dan kue-kue enak menjadi penutup sore yang sempurna di tempat ini. Kalau ingin menikmati ‘me time’ di sinilah tempatnya!

The Library
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
Jalan Kedewatan, Banjar Kedewatan Gianyar
Ubud, Bali
Telpon: 0361-4792777
Jam Buka: 16.00 - 18.30 WITA




(odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads